JEMBER - Pertandingan pada babak 16 besar yang mempertemukan antara Timnas Maroko dan Timnas Spanyol, menjadi pertandingan yang sangat diminati para pecinta sepak bola di Kota Tembakau ini.
Sontak Nonton Bareng (Nobar) di Alun-alun Jember bersama Bupati Jember Hendy Siswanto, dipadati masyarakat.
Alhasil, hal tersebut juga berdampak positif pada para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang ada di sekitar Alun-alun.
"Alhamdulillah, kami sangat tertolong dengan adanya event nonton bareng ini," papar Udin, warga Desa Pecoro, Kecamatan Rambipuji.
Belum lagi, pria berusia 37 tahun ini menegaskan bahwa omzetnya naik jika dibandingkan dengan sebelum Pesta Bola Piala Dunia 2022 digelar.
"Pendapatan biasanya sampai sejuta per hari, kini bisa satu juta setengah hingga Rp 2 juta per hari. Apalagi kalau pas malam Minggu atau ada timnas unggulan yang main, lebih rame lagi, bisa sampai tiga kali lipat," tegas pria yang berjualan Sempol sejak 2017 tersebut.
Bahkan, untuk meraup lebih banyak keuntungan, Udin sengaja datang lebih sore, yakni sejak pukul 17.00 WIB.
Hal senada disampaikan Kholis, pedagang berbagai jajanan Korea.
"Banyak pelaku UMKM yang nangis pas pandemi, dengan adanya berbagai kegiatan di Alun-alun Jember, kami sangat tertolong," jelasnya.
Dia pun menyampaikan harapan dari setiap pedagang agar kegiatan serupa tetap ada jika perhelatan Piala Dunia 2022 telah berakhir.
"Harapannya, jika ada kegiatan lagi, kami difasilitasi tenda. Dengan begitu, bisa menjaga dagangan dari hujan. Terutama untuk berlindung dari jatuhnya material pohon Kelapa di sekitar Alun-alun Jember. Lain-lain sudah top pokoknya, terima kasih Pak Hendy," tandasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Zainul Hasan |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi