JEMBER - Sepanjang tahun 2022, Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Jember berhasil menekan angka kemiskinan sebanyak 20 persen.
Hingga menjelang akhir tahun, sebanyak 32 ribu data kemiskinan sudah berhasil dikoreksi.
Hal itu dikatakan Kepala Dinsos Jember, Akhmad Helmi Luqman, saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (6/12/2022).
"KPM PKH sudah mulai sejahtera. Data warga yang meninggal dan pindah domisili sekitar 32 ribu juga sudah terkoreksi," ucapnya.
Helmi menjelaskan, sejauh ini kemiskinan di Kota Tembakau sudah berangsur berkurang. Meskipun tidak sepenuhnya hilang.
"Tidak bisa dihilangkan (Kemiskinan - red) sekaligus. Butuh waktu, setahap demi setahap. Tapi paling tidak, kita bisa mengurangi beban mereka dengan penyaluran bantuan-bantuan," imbuhnya.
Helmi memaparkan, bantuan yang dikucurkan pun cukup banyak. Mulai dari bantuan langsung tunai (BLT) Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT), Bansos BBM dan yang lainnya.
"Penyaluran BLT DBHCHT saja sejauh ini sudah 90 persen. Bantuan yatim piatu juga sudah berjalan, baik diluar maupun didalan panti," ujarnya.
Tidak hanya itu, kata Helmi, penyaluran alat kepada disabilitas sudah terlaksana. Penyaluran sembako untuk 100 orang disabilitas, bekerja sama dengan Mahatmiya juga sudah selesai.
"Pada acara disabilitas nasional beberapa waktu lalu, kami berkolaborasi dengan 32 Komunitas di Jember. Itu acaranya luar biasa. Bisa menggerakkan ekonomi juga itu," pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Zainul Hasan |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi