JEMBER - Kinerja jajaran perbankan, khususnya Bank Mandiri mendapat apresiasi dari Bupati Jember Hendy Siswanto.
Betapa tidak, mereka menjadikan nasabah Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebagai peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek. Sehingga para nasabah memiliki jaminan hari tua hingga jaminan kematian.
"Yang buat saya senang sekaligus terharu tadi itu ya di Bank Mandiri nasabah KUR di dalamnya ada BPJS Ketenagakerjaannya. Jadi mereka tidak tahu, sehingga tidak bayar lagi. Untuk surprise, jadi kaget mereka," ucapnya saat menghadiri ramah-tamah bersama jajaran BPJS Ketenagakerjaan, Perbankan dan PT Pos Indonesia, Rabu (23/11/2022).
Oleh karena itu, pria nomor satu di Kota Tambakau ini mengajak Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) untuk meniru apa yang telah dilakukan oleh Bank Mandiri.
"Yang dapat KUR di Jember ini kan banyak. Dan itu diikutkan peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan," imbuhnya.
Di sisi lain, Kepala BPJamsostek Jember Dolik Yulianto, mengatakan ada sekitar 157 ribu masyarakat Jember yang menjadi perseta aktif BPJS Ketenagakerjaan. Terdiri dari non ASN maupun pekerja mandiri.
"Itu artinya, target kita di tahun 2022 ini sudah tercapai 100 persen untuk ketenagakerjaan tim. Alhamdulillah ya," tuturnya.
Menariknya, BPJamsostek bukanlah asuransi komersial. Sehingga semua peserta aktif akan tetap mendapatkan jaminan kematian maupun pensiunan.
"Meskipun kematiannya karena bunuh diri, mereka tetap dapat (Jaminan kematian BPJamsostek). Beda dengan asuransi komersial," pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Zainul Hasan |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi