SUARA INDONESIA JEMBER

Bupati Jember Buka Bimtek Penyusunan Laporan Keuangan BLUD Puskesmas

Zainul Hasan - 21 November 2022 | 11:11 - Dibaca 1.57k kali
Pemerintahan Bupati Jember Buka Bimtek Penyusunan Laporan Keuangan BLUD Puskesmas
Bupati Jember Hendy Siswanto, memberikan sambutan dalam acara Bimtek BLUD Puskesmas di Aula PB Sudirman. (Foto: Zainul Hasan/Suaraindonesia.co.id)

JEMBER - Bupati Jember, Hendy Siswanto, membuka kegiatan Bimbingan Teknis Penyusunan Laporan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Puskesmas di Aula PB Sudirman, Senin (21/11/2022).

Dalam kesempatan tersebut Hendy mengatakan, Puskesmas di wilayah setempat saat ini posisinya sudah menjadi BLUD. 

Dengan demikian, sistem keuangan yang ada bukan lagi dipertanggungjawabkan kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) seperti biasanya. Namun dikelola secara mandiri.

"Sekarang sistem keuangannya sudah dikelola sendiri seperti RSD dr Soebandi. Makanya mereka harus lebih kreatif lagi," ucapnya.

Hendy melanjutkan, dengan beralihnya ke BLUD, mereka memiliki satu kebebasan untuk mengembangkan Puskesmasnya masing-masing. Sebab kebutuhan antara Puskesmas satu dengan yang lain itu berbeda-beda.

"Tergantung dari masyarakat sekitar. Jadi pengelolaan Puskesmas juga disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat sekitar," imbuhnya.

Kendati demikian, pria nomor satu di Kota Tembakau ini menyadari bahwa aturan yang ada di BLUD lebih fleksibel. Sehingga fleksibilitas aturan tersebut harus diimbangi dengan kemampuan operator yang mumpuni.

"Jangan sampai mereka takut atau ragu (Mengelola keuangan - red). Karena kalau takut justru nanti tidak belanja malah," tandasnya.

Lantas dengan menjadi mandiri, apakah akan ada biaya berobat ke puskesmas?

Hendy menjawab, program yang sudah berjalan di Pemkab Jember yakni tidak adanya biaya berobat. Hanya saja, dalam hal-hal tertentu memang masih dikenakan biaya.

"Tapi kan ada program khusus dari pemerintah seperti Jember Pasti Keren (JPN). Kalau sudah masuk unsur itu, ya, tanpa biaya. Kalau diluar itu mungkin bisa jadi biaya," ungkapnya.

Hendy memaparkan, definisi kemandirian bagi Puskesmas ialah kebebasan dalam mengelola keuangan. Namun tetap berada dalam regulasi yang ada.

"Makanya mereka dipandu oleh Ikatan Akutansi Indonesia (IAI) Kabupaten Jember (Dalam mengelola keuangan - red)," pungkasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Zainul Hasan
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya