JEMBER- UPT Parkir Dinas Perhubungan (Dishub) Jember, melakukan monitoring bersepeda angin untuk memberikan himbauan kepada para pengelola lahan parker di sejumlah titik yang ada di Kabupaten Jember, Selasa (22/9/2022).
Kepala UPT Parkir Dishub Jember Bahtiar mengatakan, himbauan pada hari itu tidak hanya dilakukan kepada para pengelola parker. Menurutnya, ajakan untuk menggunakan sepeda angin juga menjadi salah satu poin yang disampaikan, dengan target yang berfokus para pelajar.
Menurutnya, pelajar yang masih berdomisili di dalam zonasi sekolah hendaknya mengendarai sepeda angin saat akan pergi ke sekolah. Sementara, bagi siswa-siswi yang tinggal di luar zonasi sekolah, maka disarankan untuk memilih angkutan umum.
“Sesuai dengan arahan yang disampaikan oleh Bupati Jember, agar masyarakat mulai menggunakan sepeda angin dalam aktivitas sehari-hari,” ungkapnya.
Dalam kegiatan tersebut, Dishub juga menyampaikan sosialisasi kepada masyarakat yang belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM), agar tidak menggunakan kendaraan bermotor, demi mematuhi peraturan lalu lintas yang telah ditetapkan.
Diwawancarai secara terpisah, salah seorang pelajar SMPN 02 Mayang Reynaldi mengaku tidak merasa keberatan dengan adanya himbauan yang disampaikan Dishub. Menurutnya, sejauh ini dirinya juga telah menerapkan kebiasaan berjalan kaki atau naik sepeda angin ke sekolah.
“Iya tidak apa-apa, Alhamdulillah jaraknya deket. Kalau pake motor kan eman sama bensinnya juga. Saya masih tidak punya SIM soalnya,” tandasnya.
Sekedar diinformasikan, sejumlah titik yang didatangi oleh Dishub Jember dalam rangka sosialisasi, antara lain adalah Pasar Kepatihan, SMPN 12 Jember, Sekolah 3 Bahasa dan SDN Kepatihan 3 Jember, SDK Maria Fatimah dan SD Al Baitul Amien.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Wildan Mukhlishah Sy |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi