November Nanti, Pemkab Akan Lukis Motif Batik Khas Jember di Kain Sepanjang 100 Meter

Bupati Jember Hendy Siswanto menjelaskan, bahwa kegiatan tersebut sebagai salah satu upaya untuk melestarikan budaya batik khas Jember, sehingga dapat dikenal dan dipasarkan dengan jangkauan yang lebih luas.

“November nanti kita akan melukis batik Jember di kain sepanjang 100 meter,” ungkapnya, saat memberikan sambutan di Papuma Fashion Week, Sabtu (10/9/2022) lalu.

Dirinya menilai, batik memliki kekuatan yang sangat luar biasa untuk merepresentasikan berbagai kekayaan alam maupun keragaman budaya yang menjadi ciri khas, serta keunikan dari setiap daerah yang ada di Indonesia melalui motif-motif yang dihadirkan.

Pada agenda tersebut, Pemkab akan mengajak seluruh pengerajin batik untuk berkolaborasi dan berpartisipasi. Dengan demikian, pelukisan 100 meter kain batik juga ditujukan untuk mempromosikan produk-produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang bergelut di bidang batik.

“Kami ajak nantinya teman-teman pengerajin batik untuk berkolaborasi,” lanjut Hendy.

Sementara itu, salah seorang warga yang menyaksikan Papuma Fashion Week Sunardi mengaku bahwa, dirinya sangat setuju dengan pernyataan mengenai kekuatan kain batik, yang disampaikan oleh Bupati Hendy.

“Setiap daerah kan memiliki ciri khas masing-masing. Melalui motif batik, mereka sangat bisa mengenalkan tentang potensi daerahnya,” ujarnya.

Kendati demikian, dirinya berharap agar pemerintah tak hanya mengikutseratakan para pengerajin batik yang telah masyhur di masyarakat.

Namun juga industri-industri batik kecil, yang mungkin masih belum populer dalam pemasaran produknya.

“Jadi biar mereka juga bisa terbantu pemasaran produknya. Semoga kegiatan ini benar-benar direalisasikan oleh Pemkab,” tandasnya.