JEMBER- Dinas Perhubungan (Dishub) Jember, menyediakan pelayanan mudik gratis dengan rute Jember-Madura, yang akan diberangkatkan pada, Kamis (28/4/2022) mendatang.
Pendaftaran mudik gratis tersebut, dibuka mulai Jumat (22/4/2022), hingga Rabu (27/4/2022), pada pukul 08.00-15.00 wib, dengan langsung mendatangi kantor Dishub Jember.
"Waktunya tidak sampai seminggu, jadi bisa langsung mendaftar ke kantor Dishub," jelas Kepala Bidang (Kabid) Angkutan Dishub Jember Sujarwo, saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (22/4/2022).
Menurutnya, pelayanan tersebut berlaku kepada siapapun yang ingin mendaftar, dengan membawa persyaratan antara lain, KTP, KK dan surat keterangan vaksin booster.
Pada programnya kali ini, pihaknya menggunakan armada Dishub yakni dua bus dan satu elf, yang mampu menampung sekitar 64 penumpang.
"Kuotanya terbatas, karena kami menggunakan kendaraan Dishub," katanya.
Selain sarana angkutan, penumpang nantinya juga akan mendapatkan fasilitas lain berupa menu berbuka puasa gratis.
Dishub memprediksi, peminat dari mudik gratis tahun ini akan membludak, karena pemerintah untuk pertama kalinya memperbolehkan masyarakat untuk mudik.
"Peminatnya pasti membludak, karena tahun ini masyarakat kan baru diperbolehkan mudik," ucap Sujarwo.
Untuk itu, pihaknya mengajak masyarakat yang ingin memanfaatkan pelayanan Dishub, agar segera mendaftarkan diri, sehingga tidak kehabisan kuota.
"Siapa cepat dia dapat, kita lihat kelengkapan dokumennya juga nanti," tuturnya.
Sujarwo memaparkan, program tersebut merupakan pertama kalinya selama pandemi Covid-19 melanda dalam dua tahun terakhir.
"Dua tahun kemarin kami tidak menyediakan pelayanan ini, karena pandemi. Jadi ini perdana selama pandemi," paparnya.
Menurutnya, layanan mudik gratis adalah salah satu bentuk sederhana kepedulian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember, kepada masyarakat yang ingin berkunjung ke kampung halamannya di Madura.
"Untuk sementara rutenya Jember-Madura dulu, nanti akan kita evaluasi lagi di tahun berikutnya," ujarnya.
Meski jumlah penumpang dibatasi, namun pihaknya menekankan harus tetap memperhatikan protokol kesehatan, seperti yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Wildan Mukhlishah Sy |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi