Tingkatkan Mutu Kelembagaan, Sejumlah Rektor UIN Bentuk
Pendidikan
Rapat terbatas sejumlah PTKIN di UIN Raden Mas Said Surakarta. Foto: Moh.Nor Afandi
JEMBER- Sejumlah Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) yang baru saja beralih status, berdasarkan PMA Nomor 20 Tahun 2020, megadakan rapat terbatas, di UIN Raden Mas Said Srakarta, Jumat (23/3/2022).
Rektor UIN KHAS Jember Prof Babun Suharto mengungkapkan, dari agenda tersebut telah terbentuk dan disepakati secara bersama Forum Langitan.
Forum tersebut, sebagai media komunikasi dan akses antar Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di Indonesia.
"Kita butuh bersinergi," ungkapnya.
Selain itu, forum komunikasi tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan mutu kelembagaan dan daya saing penyelenggara PTKIN.
Babun berharap, keterlibatan Rektor UIN KHAS Jember dalam forum tersebut, dapat senantiasa bersinergi untuk memberikan warna pada peradaban intelektual.
Sehingga nantinya, dapat terbentuk kampus yang bertaraf internasional.
"Semoga diberikan kemudahan dalam mencapai itu semua," tandasnya.
Sekedar diinformasikan, sejumlah PTKIN yang hadir dalam rapat terbatas tersebut diantaranya, UIN KHAS Jember, UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, UIN Raden Mas Said Surakarta, UIN Prof KH Syaifuddin Zuhri Purwokerto, UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda, UIN Fatmawati Bengkulu, dan UIN Dato' Karama Palu.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta |
: Wildan Mukhlishah Sy |
| Editor |
: Imam Hairon |
Komentar & Reaksi