JEMBER - Menjawab tantangan zaman, Yayasan Ar-rahman Indonesia melakukan terobosan dengan mendirikan sekolah menengah pertama (SMP) bertaraf Internasional.
Sekolah unggulan tersebut, oleh yayasan diberi nama IIBS (International Islamic Boarding School) Ar-Rahman.
Untuk gedungnya sendiri, sudah mulai dibangun dan dipusatkan di Desa Sukoreno, Kecamatan Kalisat, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Pembangunan sekolah dan asrama, diperkirakan akan menelan anggaran 10 miliar rupiah bersumber dari anggaran yayasan.
Sesuai dengan namanya, sekolah ini nantinya akan mengintegrasikan kurikulum pemerintah dengan agama berstandart Internasional.
"Targetnya mereka selain hafal Al-Qur'an, siswa akan memiliki kemampuan multilingual atau memiliki kemampuan multi bahasa. Seperti bahasa Inggris, Arab dan Mandarin," sebut Hartini, salah seorang pengurus Yayasan, saat dikonfirmasi wartawan beberapa waktu lalu.
Perempuan lulusan Universitas Jember ini menyebut, siswa yang sekolah di IIBS nantinya akan diasramakan atau boarding school.
"Dengan begitu, siswa akan mengalami langsung dan terpantau 24 jam untuk pembentukan karakter dan proses pendidikannya," paparnya.
Untuk tenaga pengajarnya sendiri, kata Hartini pihak yayasan akan menyiapkan tenaga pendidik lulusan luar negeri.
"Itu sudah kita siapkan. Kita akan pakai guru khusus lulusan dari luar negeri. Ditambah guru yang memang profesional pada bidangnya," imbuhnya.
Kendati sekolah ini tergolong elit, namun untuk biayanya bisa dipastikan bisa terjangkau oleh semua lapisan.
"Sangat terjangkau dan itu bisa dicicil. Khusus bagi anak tidak mampu ekonomi, kami siapkan program khusus dan beasiswa," lugasnya.
Untuk pendaftarannya sendiri, guru kelahiran Madiun ini menyebut sudah akan dimulai pada tahun ajaran baru 2022.
"Angkatan pertama sudah mulai banyak yang mendaftar. Tapi kita akan batasi, karena gedung proses pembangunan. Boleh silahkan mendaftar," tutupnya.
Selain pendirian IIBS, Yayasan Ar-rohman sudah memiliki Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) yang juga berpusat di Kalisat.
Sekolah pemula ini, juga sudah berhasil meluluskan siswa menjadi penghafal Al-Qur'an.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Yuni Amalia |
| Editor | : Irqam |
Komentar & Reaksi