JEMBER- Kondisi mengenaskan dirasakan oleh siswa-siswi di SDN 03 Jamintoro, Dusun Temporan, Desa Jamintoro, Kecamatan Sumberbaru.
Pasalnya selama bertahun-tahun, sekolah tempat mereka mengenyam pendidikan telah diratakan dan belum juga dibangun kembali.
Alhasil, kegiatan belajar-mengajar bersama siswa, terpaksa harus dilakukan di teras-teras rumah warga.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Desa Jamintoro Suhet, dalam dialognya bersama Bupati Jember Hendy Siswanto, pada acara Jember Hadir Untuk Rakyat (J-HUR) di Kecamatan Sumberbaru, Jumat (11/3/2022).
"Minta tolong pak segera direnovasi, kasian anak-anak kami belajarnya harus di teras-teras rumah," ungkapnya.
Menanggapi keluhan tersebut, Plt Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Jember Suko Winarno menjelaskan, pihaknya telah mempersiapkan anggaran sebesar Rp. 500 juta, untuk renovasi SDN 03 Jamintoro.
"Itu sudah kami siapkan untuk tahun 2022, sekitar Rp 500 juta," jelasnya.
Dirinya menambahkan, karena anggaran lebih dari Rp. 200 juta, maka harus menerapkan proses lelang.
"Karena anggarannya lebih dari Rp.200 juta, jadi harus dilakukan lelang," lanjutnya.
Dirinya bersama tim, akan melakukan kroschek secara teliti, untuk memastikan renovasi dijalankan sesuai dengan standart yang telah ditetapkan.
Suko menambahkan, di tahun 2022, Dispendik juga melakukan pengadaan permainan edukasi anak di TKS Al-Hidayah 115 Sumberbaru.
"Ijin melaporkan juga, di tahun 2022 ini, kami mengadakan permainan edukasi di TKS Al-Hidayah 115," pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Wildan Mukhlishah Sy |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi