JEMBER-Rasa malas merupakan sesuatu yang seringkali membuat manusia enggan melakukan kegiatan apapun, termasuk dalam hal beribadah kepada Allah SWT.
Banyak faktor yang memicu rasa malas datang, di antaranya terlalu sibuk dengan pekerjaan rumah, sekolah, kantor yang menyita semangat setiap harinya.
Syekh Ali Jaber dalam kanal YouTube muslim - saluran dakwah, mengingatkan untuk membiasakan diri dengan wirid setiap harinya. Ia juga menjelaskan bahwa wirid ialah salah satu kegiatan sederhana namun dilakukan dengan konsisten.
"Saya tidak meminta bapak ibu sekalian untuk salat 24 jam, baca qur'an 24 jam, tapi manfaatkan. Usahakan bapak ibu sekalian memiliki wirid," jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa wirid bisa berupa salat sunah, mengaji, berzikir dan lain sebagainya. Kegiatan-kegiatan tersebut merupakan hal-hal sederhana yang bisa dijadikan wirid sehari-hari.
Salah satu bentuk wirid yang mudah dilakukan dan tidak menyita banyak waktu ialah dengan berzikir, karena berzikir mengingat Allah SWT tidak perlu dalam keadaan suci, menghadap kiblat, juga tidak harus di dalam mesjid, tetapi bisa dilakukan sembari melakukan kegiatan sehari-hari.
"Zikir kepada Allah tidak harus dalam keadaan suci, zikir kepada Allah tidak harus wudu dulu, zikir kepada Allah tidak harus menghadap kiblat, zikir kepada Allah tidak harus di mesjid," paparnya.
Selain itu zikir juga merupakan amalan yang mudah dilakukan dan tidak memberatkan. Namun pahala dari berzikir ini sangatlah besar. Dalam hadis, Rasulullah SAW pun menyeru umatnya untuk selalu menyibukkan mulutnya dengan berzikir kepada Allah SWT.
لا يزال لسانك رطبا من ذكر الله عز و جل
"Hendaklah lisanmu selalu basah dengan zikir kepada Allah SWT," HR Ahmad.
Diantara banyaknya zikir yang bisa dijadikan amalan sehari-hari, ada zikir-zikir yang mampu menumbuhkan kecintaan Allah pada hamba-Nya. Yaitu:
سبحان الله و بحمده، سبحان الله العظيم
Subhaanallaahi wa bihamdih, subhaanallaahil-'azhiim.
Artinya: Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya, Maha Suci Allah yang Maha Agung.
Zikir ini jelasnya, merupakan zikir yang sangat dicintai Allah SWT. Maka jika diamalkan dalam keseharian akan mendatangkan cinta dari-Nya.
"Kalau diucapkan memang ringan, tapi kalau ditimbang di sisi Allah berat. Bukan hanya berat ditimbangan, tapi Allah mencintai kalimat ini. Berarti kalau kita ucapkan kalimat yang dicintai Allah, InsyaAllah nanti Allah akan mencintai kita," jelasnya.
Hal ini sesuai dengan apa yang dijelaskan Rasulullah SAW dalam hadis berikut:
"Dua kalimat yang ringan diucapkan lisan, berat ditimbangan dan dicintai oleh Ar-Rahman (Allah) Subhaanallaahi wa bihamdihu, subhaanallaahil-'azdiim," HR Muttafaqun Ilaih.
Zikir ini dapat dibaca sambil beraktifitas sehari-hari, dengan begitu hari-hari yang dilewati tetap membawa kebaikan serta jalan untuk mendekatkan diri kepada-Nya.
Dengan begitu keseharian yang dijalani tidak berakhir sia-sia dan tidak menjadikan diri masuk dalam golongan orang-orang yang merugi. (Ree/Wil)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Wildan Mukhlishah Sy |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi