JEMBER- Sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di wilayah pelosok, Pondok Pesantren Nurul Ali mendirikan Sekolah Tinggi Agama Islam Nurul Ali (STAINA) di Desa Sumberbulus, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember.
Torehan sejarah baru di dunia pendidikan ini sangat diharapkan oleh masyarakat, khususnya ekonomi menengah ke bawah.
Dengan adanya fasilitas pendidikan yang lebih tinggi, maka santri diharapkan tidak hanya ahli dalam membaca kitab kuning, namun memiliki wawasan yang luas tentantang ilmu pengetahuan dan teknologi dengan disertai ijazah dari pendidikan setingkat sarjana.
Tim visitasi dari kordinator Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (KOPERTAIS) Empat Nur Hasib mengatakan, pihaknya sangat mendukung penyebaran pendidikan tinggi di daerah pelosok. Menurutnya hal tersebut sebagai upaya peningkatan pendidikan bagi masyarakat.
“Untuk prodi yang dibuka saat ini adalah Manajemen Pendidikan Islam (MPI) dan Ekonomi, tentu out putnya nanti akan sangat besar dan dicari oleh masyarakat,” katanya saat diwawancarai oleh awak media, Selasa (2/3/2021).
Sementara itu, calon Ketua STAINA Jember Izzatul Masy’unah menjelaskan pendirian kampus dengan biaya kuliah yang relatif terjangkau, bertujuan untuk membantu masyarakat di daerah pelosok agar tidak tertinggal dalam dunia pendidikan.
“Adanya fasilitas kampus di daerah kami dapat membantu mengurangi beban ekonomi masyarakat di sini. Selain itu, masyarakat tidak tertinggal dlam hal pendidikan, menjadi lebih terjamin,” pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Wildan Mukhlishah Sy |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi