JEMBER - Kepala Desa (Kades) Pancakarya, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Agus Salim, angkat bicara terkait adanya polemik oknum 'perangkat desa nakal'.
"Kalau ada perangkat nakal, saya akan tindak tegas. Sejak muncul di pemberitaan, saya langsung bergerak menelusurinya," ucapnya, Senin (12/12/2022).
Agus mengaku, sejauh ini pemerintahan desa memang nampak berjalan normal. Namun ternyata, banyak keluhan dari masyarakat terkait adanya oknum yang diduga bertingkah diluar batas kapasitasnya.
"Keluhan masyarakat mencuat ke media. Sedangkan untuk menyampaikan langsung ke saya, warga tidak berani. Karena merasa takut kepada oknum itu," tandasnya.
Selanjutnya, Agus meminta kepada masyarakat agar terbuka apabila ada oknum yang bertindak diluar tugas pokok dan fungsinya (Tupoksi) masing-masing.
"Kami akan bekerja keras demi masyarakat. Bagaimana secepatnya ini akan segera selesai," tandasnya.
Terkait keluhan warga soal daftar nama-nama penerima BLT DD yang diduga diganti semaunya oleh oknum perangkat desa, kata Agus, masih dalam penelusuran.
"Bagaimana hasilnya nanti akan kami informasikan. Yang jelas beri kami waktu," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, warga Desa Pancakarya, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember, merasa kesal lantaran nama mereka sebagai penerima BLT DD diduga dirubah semaunya oleh oknum.
Kemudian tiba-tiba muncul nama-nama yang diluar Musyawarah Desa (Musdes) malah menerima BLT DD.
Menyikapi hal itu, Kades Pancakarya siapbambil langkah tegas dengan melakukan penelusuran.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Zainul Hasan |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi