SUARA INDONESIA JEMBER

Bupati Jember Ajak Seluruh Stakeholder dan Masyarakat Berantas Korupsi

Zainul Hasan - 09 December 2022 | 16:12 - Dibaca 1.18k kali
Pemerintahan Bupati Jember Ajak Seluruh Stakeholder dan Masyarakat Berantas Korupsi
Bupati Jember Hendy Siswanto, saat diwawancarai awak media. (Foto: Tangkapan layar)

JEMBER - Bupati Jember, Hendy Siswanto, menghadiri Pembukaan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2022 di Hotel Bidakara, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Pancoran Jakarta, Jumat (9/12/2022) siang. 

Dalam kesempatan tersebut, Hendy mengajak seluruh stakeholder maupun masyarakat untuk bersama-sama berjuang berantas korupsi di wilayah setempat.

"Tidak mungkin kami (Berantas korupsi - red) sendiri. Pemkab harus bersama-sama dengan masyarakat dan stackholder untuk berantas korupsi," ujarnya.

Oleh sebab itu, secara khusus Hendy mengajak semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk memberantas perilaku korupsi sejak dini.

"Hindari perilaku korupsi. Dan kita memang harus bersama-sama berantas korupsi," tandasnya.

Selama kepemimpinan Hendy, indeks pencegahan korupsi di Kota Tembakau ini meningkat tajam.

Bahkan upaya itu diapresiasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sehingga Kabupaten Jember meraih penghargaan sebagai Peringkat Pertama Capaian Peningkatan Indeks Pencegahan Korupsi Tertinggi Tahun 2021 Dibandingkan Tahun Sebelumnya dengan nilai 59.33 dalam Kategori Pemerintah Kabupaten.

"Alhamdulillah, Kabupaten Jember mendapatkan apresiasi dari KPK dalam rangka kegiatan Hari Anti Korupsi Sedunia," ucap Hendy.

Pria yang akrab disapa Jhi Hendy ini bersyukur, sebab Kabupaten Jember mendapatkan predikat bisa menaikkan indeks pencegahan korupsi.

Pada 2020, Bupati Hendy menyatakan bahwa nilai Kabupaten Jember masih pada angka 20. Namun, pada 2021, indeks pencegahan korupsi di Jember naik dengan nilai 59,33.

Menurutnya, penghargaan tersebut ditujukan untuk seluruh insan di Kabupaten Jember. 

"Tentunya kita harus tetap berhati-hati dan menghindari semua hal yang bisa menarik kita terhadap perilaku korupsi," tegasnya.

Harapannya, Kabupaten Jember bisa meningkatkan lagi nilai indeks pencegahan korupsi pada 2022 ini. Bahkan, lebih tinggi jika dibandingkan pada 2021. 

"Delapan puluh, hingga sembilan puluh. Pokoknya terus," pungkasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Zainul Hasan
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya