SUARA INDONESIA JEMBER

Beli 9 Motor Listrik, Pemkab Jember Akan Ajukan Bengkel Konversi

Redaksi - 12 November 2022 | 10:11 - Dibaca 2.15k kali
Pemerintahan Beli 9 Motor Listrik, Pemkab Jember Akan Ajukan Bengkel Konversi
Salah satu sepeda motor listrik. (Foto: Sugianto/Suaraindonesia.co.id)

JEMBER - Setelah membeli 9 sepeda motor listrik, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember akan mengajukan bengkel konversi ke Kementerian Perhubungan RI Direktorat Perhubungan Darat. 

"Dinas Perhubungan Kabupaten Jember sudah membeli sepeda motor listrik, ada tujuh. Dispora (Dinas Pemuda dan Olah Raga, red) 2 unit," kata Bupati Jember, Hendy Siswanto, ditemui di depan Kantor Pemkab Jember, Kamis (10/11/2022). 

Menurut Bupati Hendy, selain memberikan keyakinan ke masyarakat, bahwa memakai mobil listrik hemat energi, menuju langit biru, lingkungan bagus, tambah sehat dan sebagainya.

"Yang jelas, beralihnya BBM ke listrik, sangat menguntungkan buat kita semua," akunya.

Kemarin, Jember disinggahi mobil listrik. "Tentu jadi kewajiban moral kita, untuk sosialisasi untuk memakai kendaraan listrik," ucap Bupati.

Bupati berharap, semua kendaraan Dinas bisa memakai kendaraan listrik. Tentunya, ini perlu pengembangan lagi. 

"Syukur-syukur semua bisa memakai kendaraan listrik. Kita bertahap nanti, dan mudah-mudahan mobil Dinas listrik semua," tuturnya.

Bupati mengaku, beberapa sekolah di Jember sudah bisa membuat kendaraan dari listrik. Seperti di SMPN 7 dan SMPN 2 Jember. 

"Sudah lama membuat motor listrik, cuma belum disosialisasikan. Sebenarnya dengan adanya ini, bagus dan bisa gayung bersambut," terangnya sembari mengungkapkan peribahasa.

Di Jember, sudah ada pihak swasta yang siap untuk membangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), yang direncanakan di samping GOR Kaliwates dan samping Kantor Pemkab Jember. Disamping itu, Pemkab Jember juga berencana mengadakan bengkel konversi.

"Kita coba sedikit-sedikit, nanti ada bengkel konversi dan kita akan mengajukan ke Kementerian Perhubungan Darat," tegas Hendy.

Meskipun tidak banyak, yang penting bisa melayani kebutuhan dari pemilik kendaraan listrik.

"Mudah-mudahan ada, meskipun satu di Jember," harapnya. 

Sebelum kendaraan listrik dimiliki masyarakat, Hendy berencana akan membeli kendaraan listrik terlebih dahulu. 

"Saya pasti, dan akan saya coba mobil saya dulu. Pokoknya Bupati wajib nomor satu duluan. Nanti plus minus, akan kita sampaikan," pungkasnya. (Sugianto)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Redaksi
Editor : Moh.Husnul Yaqin

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya