Karnaval Mobil Hias Jadi Ajang Unjuk Kreativitas
Pemerintahan
Salah satu kendaran milik peserta dalam Karnaval Mobil Hias (Foto: Pemkab Jember)
JEMBER- Karnaval Mobil Hias menjadi salah satu kegiatan dalam rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke- 77 di Kabupaten Jember.
Kegiatan yang berlangsung pada Jum'at, (26/8/2022) ini tak hanya dirindukan oleh masyarakat tetapi juga menjadi panggung unjuk kreativitas lewat mobil dengan aneka ragam hiasan.
Bupati Jember, Hendy Siswanto mengaku bangga atas kreativitas masyarakat yang mengangkat potensi daerah masing-masing sebagai ciri khas mobil hias sekaligus promosi kearifan lokal yang beraneka ragam.
"Ada suatau kebanggaan karena setiap peserta mampu menyuguhkan berbagai produk yang dimiliki Jember," tambahnya.
Diikuti oleh 70 peserta dari jajaran dinas, pemerintah kecamatan, desa serta kelurahan di Kabupaten Jember, Karnaval Mobil Hias tersebut hadir dengan aneka bentuk juga warna yang memanjakan mata para penonton.
Seperti mobil hias milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jember yang mengangkat tema Pengelolaan Sampah. Patung singa juga elang gagah bertengger di atas kendaraan yang merupakan simbol kelestarian alam.
Tak hanya itu, Kepala DLH Jember, Agus Sugiarto mengatakan bahwa para relawannya ikut serta dalam karnaval dan bergerak meminguti sampah di sepanjang rute perjalanan.
"Seluruh relawan memunguti sampah, membawa kantong besar untuk tempat sampah penonton di sepanjang rute pawai mobil hias hingga alun-alun Jember," ungkap Agus.
Berbeda dengan DLH Jember, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jember juga ikut bagian dalam karnaval dengan menurunkan dua mobil hias dengan tema Memajukan Potensi Wisata Kota Jember.
PMI juga menyiapkan rangkaian bunga yang nantinya akan dikalungkan langsung kepada bupati Jember.
Sementara itu, Polres Jember serta Dandim 0842 ikut memeriahkan karnaval dan mendapat nomer urut pertama dalam pawai mobil hias tersebut.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta |
: Wildan Mukhlishah Sy |
Editor |
: Imam Hairon |
Komentar & Reaksi