JEMBER - Program Bupati Jember ngantor di kecamatan atau Jember Hadir Untuk Rakyat (J-HUR) menyisakan pertanyaan.
Pasalnya, dari beberapa agenda kunjungan Bupati menurut jadwal protokol saat ngantor Kecamatan Sumberjambe, sama sekali tidak mencantumkan agenda pembahasan kemiskinan.
Seperti yang disampaikan oleh salah seorang mahasiswa, yang sekaligus putra daerah Kecamatan Sumberjambe dalam keterangannya.
"Sumberjambe ini, masih banyak rakyat miskin pak haji. Bukan hanya butuh pasar buah, warga miskin juga perlu disentuh" ungkap Kusairi salah seorang mahasiswa kampus terkemuka di Jember, Minggu (20/02/2022).
Menurut Kusairi, di belahan pelosok desa di wilayahnya, masih banyak warga penghasilan rendah masih menempati rumah tidak layak huni menggunakan gedek.
"Harusnya beliau lebih peka dan merakyat seperti saat kampanye dulu. Turun langsung, menyapa rakyat yang tidak mampu. Jangan terkesan hanya dengan acara seremonial," lugasnya menambahkan
Kendati begitu, aktivis kampus ini tetap mendukung program J-HUR. Tetapi Bupati Jember tidak terkesan kesampingkan program kemiskinan.
"Meskipun mereka miskin, dari suara mereka juga bapak bisa duduk di kursi empuk sebagai bupati ," ungkapnya.
Terkait rencana pembangunan pasar buah, sebagai putra daerah pihaknya juga mendukung.
"Lebih mendukung lagi, bangun rumah warga miskin dan jamin kehidupannya. Karena kemiskinan menjadi tanggungjawab negara sebagaimana diatur dalam undang-undang," tegasnya.
Sementara salah seorang Aktivis Sosial Hanan Kukuh membenarkan, kalau di Kecamatan Sumberjambe masih banyak masyarakat hidup di bawah garis kemiskinan.
"Ya, Sumberjambe Desa Jambearum," tulis Hanan lewat pesan singkatnya menanggapi pertanyaan wartawan.
Menurut sumber, wilayah Kecamatan Sumberjambe masuk kawasan kemiskinan cukup tinggi di Kabupaten Jember.
Berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) Jember, secara absolut jumlah penduduk miskin pada tahun 2020 naik menjadi 247,99 ribu jiwa.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Imam Hairon |
Editor | : M Ainul Yaqin |
Komentar & Reaksi