Lailatul Qadar, Waktu Istimewa untuk Beribadah di Bulan Ramadan

JEMBER- Sudah banyak diketahui bahwa bulan Ramadan adalah waktu yang sangat istimewa untuk beribadah, karena setiap ibadah yang dilakukan, akan dilipatgandakan pahalanya. Terutama ketika malam lailatul Qadar.

Dalam surah Al-Qadr, Allah dengan tegas menjelaskan bahwa ia telah menurunkan Al-Qur'an pada malam istimewa yang jika seseorang beribadah ada waktu itu, akan diganjar oleh-Nya dengan pahala yang setara melaksanakan ibadah selama 1.000 bulan.

"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu lebih baik dari pada seribu bulan," QS Al-Qadr 1-3.

Hal itu menjadikan malam lailatul Qadar sangat istimewa dan waktu yang sangat mustajab untuk berdo'a memohon kepada Allah SWT atas segala sesuatu. 

Namun, malam lailatu qadar tersebut tidak hadir setiap malam, akan tetapi pada waktu-waktu tertentu dan hanya dapat dirasakan oleh orang-orang tertentu pula. Ia menjadi rahasia agar dapat memicu umat Islam untik tetap giat beribadah kepada-Nya.

Dari beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli, dipercayai bahwa malam lailatul qadar berada pada malam-malam ganjil di sepuluh hari terakhir bulan Ramadan, yakni 21, 23, 25, 27 dan 29. Dari hari-hari tersebut yang paling masyhur ialah tanggal 27 sebagaiamana yang juga disebutkan dalam hadis Rasulullah SAW.

"Dari Ibnu Umar, 'Rasulullah SAW telah berkata, "Barang siapa yang ingin menjumpai malam qadar, hendaklah ia mencarinya pada malam dua puluh tujuh," HR Ahmad. (Ree)