SUARA INDONESIA - ALLAH menciptakan manusia dan jin tidak lain diminta agar mersujud kepadaNYA.
Jika manusia ingkar kepada ALLAH dia disebut kafir, sementara jin yang ingkar disebut iblis atau setan.
Menurut sejarah, awal mula penghianatan itu sebagaimana disampaikan oleh almarhum penceramah KH. Zainudin MZ sebagaimana dinukil di Chanel Youtube saat Nabi Adam diciptakan.
"Iblis disuruh sujud untuk menghormati kepada Nabi Adam AS tidak mau. Karena Iblis paling baik karena diciptakan dari api," ungkap Zainudin dalam ceramahnya.
Sejak itulah, kata Zainudin Iblis diusir dari surga oleh ALLAH dan divonis diakhirat akan menjadi penghuni neraka.
Sejak terlempar dari surga, iblis memproklamirkan diri untuk menggelincirkan seluruh keturunan Nabi Adam agar ikut bersamanya.
"Sebagaimana tercantum dalam Al-Qur'an, jika manusia tidak bisa digoda dari arah depan dia akan lewat arah kiri," sebutnya.
Jika tidak bisa dari kiri, kata Zainudin, dia akan menggoda dari belakang.
"Jika tidak bisa dari belakang dia akan menggoda dari arah kanan, sampai manusia terperosok kepada lembah dosa," ungkapnya.
Menurut Zainudin, sebagaimana dikutip dalam riwayat pada saatnya setan itu laporan kepada pimpinannya. Jika gagal, mereka akan terus menggoda.
"Jika gagal digoda dengan harta, goda dengan perempuan. Jika gagal keduanya, goda dengan kekuasaan," jelasnya.
Maka dari itu, Zainudin meminta manusia untuk meneguhkan iman dan tidak tergoda dengan rayuan iblis dan setan.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Tamara Festiyanti |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi