SUARA INDONESIA JEMBER

Kasus Covid-19 Melonjak, Dinkes Jember Minta Hajatan Habis Umroh Ditunda

Wildan Mukhlishah Sy - 10 February 2022 | 20:02 - Dibaca 1.84k kali
Kesehatan Kasus Covid-19 Melonjak, Dinkes Jember Minta Hajatan Habis Umroh Ditunda
Ilustrasi (Foto: Suaraindonesia.co.id)

JEMBER- Kasus Covid-19 yang kembali melonjak di Kabupaten Jember, mulai menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat. Hal tersebut, kemudian menjadi perhatian yang serius bagi Dinas Kesehatan (Dinkes) Jember.

Kepala Dinas Kesehatan Jember dr. Lilik Lailiyah meminta agar kegiatan kumpul-kumpul usai melaksanakan ibadah umroh untuk ditunda sementara waktu, hingga keadaan kembali kondusif dan angka kasus Covid-19 melandai.

Menurutnya, tingginya mobilitas masyarakat menjadi salah satu faktor utama kenaikan angka kasus Covid-19. Untuk itu, masyarakat yang melakukan perjalanan ke luar daerah Jember, bahkan luar negeri harus lebih berhati-hati.

“Mohon perhatian untuk warga yang dari luar negeri atau luar Jember. Tolong lebih berhati-hati lagi,” paparnya.

Lilik memaparkan sejauh ini kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan dan pelaksanaan vaksinasi merupakan salah satu kunci dari upaya pencegahan penularan virus Covid-19 yang telah dilakukan.

“Tradisi kumpul-kumpul habis umroh untuk ditiadakan dulu, karena yang terpenting itu saat ini adalah vaksinasi dan penerapan prokes,” katanya, saat dikonfirmasi melalui media telpon, Rabu (9/2/2022).

Untuk penanganan jamaah umroh, kata Lilik sepulang dari tanah suci akan langsung dikarantina di Jakarta. Setelah itu, dipulangkan ke Jember dan pihaknya akan melakukan screening kepada rombongan tersebut, melalui rapid antigen.

“Dikarantina dulu di jakarta, setelah itu kami screening melalui rapid antigen,” katanya.

Sementara untuk masyarakat Jember sendiri, saat ini Pemkab tengah menggencarkan program vaksinasi anak dan booster untuk meningkatkan herd imunity. Pihaknya juga telag menyiapkan lokasi isolasi terpusat (Isoter) bagi pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

 “Kita gencarkan program vaksinasi, karena kalau sudah divaksin itu insyallah virus akan bisa ditangkal. Kami telah menyiapkan tempat isoter dan melakukukan pengechekan untuk kesiapan fasilitasnya,” tandasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Wildan Mukhlishah Sy
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya