JEMBER- Generasi Baru Indonesia (GenBI) Jember berkolaborasi dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Jember melaksanakan kegiatan donor darah dengan tema “Darahku, Darahmu. Pemuda Pancasila Berdonor" pada Senin, (26/10/2020).
Melalui program kerja Healthy with GenBI Jember (HWG) yang digelar di UDD PMI Kabupaten Jember, mereka ingin mengajak generasi muda untuk berani menjadi pendonor darah.
Meskipun tengah berada dalam masa pandemi COVID-19 seperti sekarang ini, donor darah tetap bisa dilakukan karena virus COVID-19 tidak menular melalui transfusi darah, namun pelaksanaannya tetap harus mrmperhatikan protokol kesehatan.
Faiqoh Ircham Mabruroh selaku Team Leader HWG GenBI Jember menyatakan sasaran dari kegiatan donor darah ini, tidak hanya generasi milenial saja, namun masyarakat umum yang ingin mendonorkan darahnya. Mengingat stok darah yang tersedia di PMI Jember mulai menipis.
"Sebenarnya kegiatan donor darah ini, tidak hanya untuk kaum milenial saja, masyarakat umum yang ingin mendonorkan darahnya juga boleh. Karena saat ini kan stok darah yang tersedia di PMI Jember sudah mulai menipis," ucapnya.
Dirinya menambahkan, upaya yang dilakukan untuk menarik pendonor yakni dengan menggencarkan promosi melalui penyebaran pamflet serta bekerja sama dengan beberapa media partner.
“Dengan adanya kolaborasi ini kami mengharapkan dapat membantu PMI Jember. Upaya kami dalam menarik calon pendonor yakni dengan menggencarkan promosi melalui penyebaran pamflet serta bekerja sama dengan beberapa media partner," imbuhnya.
Sementara itu Sukaryo selaku Wakil Kepala UDD PMI Jember membenarkan bahwa stok darah di PMI Jember mulai menipis di masa pandemi, bahkan mencapai 30% untuk lingkup Jember dan 50% untuk lingkup nasional. Dirinya juga menghimbau kepada masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.
"Memang benar dengan adanya pandemi seperti sekarang ini jumlah stok kantong darah yang ada di UDD PMI Jember menurun, dari yang awal sebelum pandemi kita menarget 3500 kantong darah setiap bulannya, kini turun sebanyak 30% untuk lingkup Jember saja, sedangkan dalam lingkup nasional turun hingga 50%. Kami juga menghimbau masyarakat yang ingin donor darah selalu menggunakan masker sesuai standar, selain itu kami juga menyediakan masker bagi para calon pendonor yang tidak menggunakan masker biasanya di daerah pinggir perkotaan.”
Salah satu pendonor, Iega Nur Mawaddah mengungkapkan dirinya tidak takut melakukan donor darah saat pandemi, karena telah menerapkan prosedur kesehatan.
“Alhamdulillah saya tidak takut melakukan donor darah ketika pandemi, karena PMI sudah terjamin dalam hal prosedurnya, selain itu ini juga kelima kali saya melakukan donor darah dan juga saya merasa lebih sehat setelah melakukan donor darah," ungkapnya.
Pada kegiatan donor darah ini, HWG juga menyediakan stand photobooth yang menarik di lokasi.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Aditya Mulawarman |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi