JEMBER - Seperti inilah dandanan salah satu peserta Carnafal du Kecamatan Sumberjambe, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Rabu (10/08/2022) siang.
Namanya Agus Wahyudi. Dia dikenal, sebagai kepala Sekolah SMK Islam Al-Imam Cumedak Sumberjambe.
Dia terlihat percaya diri, mengenakan kostum mirip 'Angling Darma', dia dikawal oleh puluhan prajurit yang tak lain adalah siswanya.
Sambil berjalan dengan percaya diri, Agus bersama siswanya menyusuri jalan sejauh 5 kilometer dibanjiri tepuk tangan penonton.
Agus bersama siswanya, sengaja datang lebih awal, hanya demi memeriahkan HUT RI ke-77.
Bagi Agus, momentum carnafal, bukan hanya tentang bagaimana bisa menghibur.
Tetapi, bagaimana memberikan edukasi kepada siswanya dan masyarakat, betapa beratnya perjuangan nenek moyang saat merebut kemerdekaan.
Agus sadar, meski lembaga pendidikan yang dia pimpin ada di daerah terisolir, namun tak menyurutkan tekadnya untuk ikut andil mengisi kemerdekaan.
"Kami keluarga besar Yayasan Al Imam, kali ini mengeluarkan siswa SMK. Agar tahu arti perjuangan," papar Agus disela-sela kegiatan.
Diakui Agus, pihak lembaga sengaja mengambil peran kerajaan agar para siswa cinta akan sejarahnya.
"Indonesia tidak bisa lepas dari sejarah yaitu kerajaan. Maka dari itu, kami kompak pakai kostum kerajaan Angling Darma," ujarnya.
Pria lulusan Pasca Sarjana Universitas Argopuro ini berharap, kegiatan seperti itu akan terus ada.
"Syukur Covid-19 sudah mereda. Kami berharap kegiatan seperti ini akan terus ada," harapnya.
Sementara salah seorang siswa SMK Islam Al-Imam Afandi mengaku gembira mengikuti acara itu.
Menurutnya, sebagai siswa dirinya bangga bisa ambil bagian menjadi prajurit.
"Senang tentunya. Meskipun capek tidak terasa. Terimakasih Bapak Camat dan Kapolsek Sumberjambe, acaranya sukses," sebutnya.
Selain SMK Islam Al-Imam, Carnaval juga diikuti beberapa sekolah lain yang sederajad di daerah itu.
Begitupun siswa setara SMP, seperti SMP Negeri Sumberjambe 1 Sumberjambe, SMP Islam Nurul Imam dan beberapa sekolah lain juga turut ambil bagian. [im/amb]
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Imam Hairon |
Editor | : Moh.Husnul Yaqin |
Komentar & Reaksi