SUARA INDONESIA JEMBER

Penanggungjawab Proyek Pemprov Jatim di Desa Mrawan Jember, Masih 'Misterius'

Imam Hairon - 27 January 2022 | 07:01 - Dibaca 5.23k kali
Peristiwa Penanggungjawab Proyek Pemprov Jatim di Desa Mrawan Jember, Masih 'Misterius'
Proyek dana hibah Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Foto: Istimewa)

JEMBER - Proyek dana hibah Pemprov Jatim yang dibangun di Dusun Lengkong, Desa Mrawan, Kecamatan Mayang, Kabupaten Jember, Jawa Timur masih belum diketahui.

Kendati wartawan sudah melakukan konfirmasi kepada beberapa pihak, belum mendapatkan titik terang dan terkesan saling lempar.

Sebelumnya, pelaksana di lapangan Pak An menyebut, yang bertanggungjawab semua kegiatan tersebut adalah salah seorang perangkat desa daerah setempat.

Pihaknya mengaku, hanya menjalankan tugas untuk bagian pembangunan saja dan tidak tahu secara lengkap siapa penanggungjawab sebenarnya.

Sementara pihak Kepala Desa Mrawan Salim, saat ditemui di ruang kerjanya membantah, perangkat desa yang dimaksud tidak ada kaitannya dengan proyek tersebut.

Dirinya juga mengaku tidak tahu pasti, siapa ketua kelompok masyarakat yang bertanggungjawab dalam proyek yang diperkirakan ratusan juta rupiah tersebut dengan alasan belum melihat proposal.

Menurutnya, perangkat desa sifatnya hanya sebatas membantu mempermudah karena yang mempunyai wilayah.

"Bukan menghendel kasun (kepala dusun). Misalkan butuh tanda tangan camat, kasunnya hanya membantu. Tapi dalam pengelolaan programnya, kasun tidak berkecimpung,"sebutnya, Rabu (26/01/2021).

Dirinya mempertegas, salah satu tugas kepala dusun adalah membantu masyarakat apa yang menjadi kebutuhan.

"Apa yang menjadi kebutuhan masyarakat dalam artian demi kemajuan masyarakat dan dikerjakan sebagaimana mestinya dan sesuai prosedur itu tidak salah," ungkapnya.

"Kepala desa menyarankan, semua pokmas itu boleh saja. Asal sesuai ketentuan yang ada. Selama tujuan membangun desa dan tidak merugikan masyarakat juga sesuai dengan speknya, kami mendukung," ungkapnya.

Kembali dirinya mempertegas, bahwa pihak perangkat desa tidak masuk dalam struktur pokmas.

"Tidak ada dalam susunan pengurus dan struktur pokmas yang dimaksud," tegasnya.

Kendati demikian, pihaknya tetap mendukung pelaksanaan program tersebut selama membawa manfaat bagi masyarakat banyak.

"Selama sesuai dengan ketentuan dan prosedur yang benar juga tidak merugikan masyarakat, kami mendukung," lanjutnya.

Dirinya berharap pelaksanaan program tersebut dikerjakan sesuai ketentuan yang ada dan dijaga kualitasnya.

"Saya berharap kepada semua pokmas yang ada di Desa Mrawan, karena ini adalah anggaran negara yang dipertanggungjawabkan dan saya minta harus transparan," pintanya.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah warga mempertanyakan munculnya proyek tanpa papan nama yang tiba-tiba ambruk dalam hitungan bulan.

Mereka menduga, ada upaya persekongkolan beberapa oknum yang disinyalir bermain agar masyarakat tidak tahu.

Masyarakat juga mengancam, akan melaporkan kepada kejaksaan jika proyek tersebut tidak transparan dan tidak diperbaiki sesuai ketentuan yang benar.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Imam Hairon
Editor : Praba Santosa

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya