JEMBER – Ketua Forum Honorer Kesehatan (FHTK) Kabupaten Jember Dwi Rendra, menyerahkan data tenaga kesehatan kepada komisi D DPRD Jember, Senin (27/03/2023).
Data itu, nantinya akan ditindaklanjuti bersama-sama dengan FHTK untuk disinkronkan dan diperjuangkan bersama-sama agar apa yang menjadi tuntutan bisa tersampaikan kepada pemangku kebijakan.
“Saya sebagai salah satu perwakilan yang duduk di kursi DPRD untuk tenaga kesehatan. Tentu, selama ini kami tidak diam memperjuangkan temanp-teman nakes,” ungkap Achmad Dafir Syah dalam keterangannya usia rapat dengar pendapat.
Menurut Dafir, selama ini DPRD Jember sangat terbuka kepada siapapun. Sehingga tidak ada alasan bagi DPRD untik menolak apalagi tidak mendukung.
“Kami pastikan, semua wakil rakyat mendukung penuh perjuangan para teman-teman honorer nakes, total. Kedepan mari kita berangkulan tangan, berjuang bersama,” papar legislatir PKS itu.
Adapun ketidak sinkronan anatara DPRD dengan FHTK selama ini, itu hanya hanya salah paham dan mis komunikasi saja.
“Ini hanya mis komunikasi saja. Setelah duduk bersama, selesai semua. Kami mengerti apa yang dirasakan oleh teman-teman nakes. Karena saya juga nakes,” paparnya.
Sementara Dwi Rendra Ketua FHTK Kabupaten Jember, mengaku lega dengan dukungan penuh dari DPRD Jember.
‘DPRD wakil rakyat kami,terus kemana lagi kami mengadu kalau tidak kepada DPRD. Terkait kekritisan kami di media, sebagai bentuk kasih sayang kami kepada wakil rakyat. Karena kami membawa keluhan seribu lebih nakes yang harus diperjuangkan,” paparnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Bahrullah |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi