SUARA INDONESIA JEMBER

Harga Cabai Tembus Rp 100 Ribu, Produsen Makanan Pedas Kelimpungan

Wildan Mukhlishah Sy - 07 July 2022 | 17:07 - Dibaca 1.46k kali
Peristiwa Daerah Harga Cabai Tembus Rp 100 Ribu, Produsen Makanan Pedas Kelimpungan
Bahan pokok yang dijual di pasar. Foto: suaraindonesia.co.id

JEMBER- Naiknya harga cabai yang mencapai hingga Rp 100 ribu per kilogramnya, rupanya membawa dampak yang sangat besar bagi para pelaku usaha makanan pedas.

Beberapa produsen makanan pedas mengaku kelimpungan, karena sejumlah bahan pokok mengalami pelonjakan harga, namun mereka tidak bisa menaikkan harga jual produk.

"Harganya tetap saya jual Rp 20 ribu. Cabe dan minyak mahal mbak," ungkap salah seorang pedagang kuliner di Kabupaten Jember Dina melalui pesan WhatsApp, Rabu (6/7/2022).

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, dirinya terpaksa mengurangi gramasi cabai pada setiap produk yang dijual.

"Hanya gramasinya yang aku kurangi mbak. Misal sebelumnya berapa gram, ya aku kurangin dikit," lanjutnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh produsen sambal kemasan Faizah, yang menyebutkan dirinya bahkan belum bisa melakukan proses produksi seperti sebelumnya dengan harga cabai yang meningkat drastis.

Menurutnya, beberapa konsumen yang sudah lama berlangganan di tempatnya, sempat protes dan enggan membeli jika harga sambal dinaikkan.

"Kata mereka kalau harganya naik gak jadi pesan sudah mbak. Nah ini kan saya jadi kehilangan pelanggan," tandasnya.

Dirinya berharap harga kebutuhan pokok kembali stabil, terlebih saat ini mendekati momen Hari Raya Idul Adha. 

"Semoga bisa stabil lagi, kayak sebelumnya. Apalagi sebentar lagi ini kan Idul Adha, pasti orang-orang banyak yang belanja kebutuhan," harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jember Bambang Saputro menjelaskan, kenaikan sejumlah bahan pokok dikarenakan berbagai faktor. Diantaranya, produktivitas mengalami penurunan akibat cuaca ekstrim.

Selanjutnya, terjadinya gagal panen yang secara otomatis berpengaruh pada jumlah bahan yang dipasok.

"Ada beberapa faktor tadi, ditambah saat ini kan menjelang Idul Adha, jadi harga bahan pokok dapat dipastikan naik," tandasnya, saat dikonfirmasi oleh suaraindonesia.co.id, Kamis (7/7/2022)

Diketaui beberapa bahan pokok yang naik, antara lain. Bawang Merah di angka Rp 55 ribu, Cabe Besar Rp 68 ribu, Cabe Rawit Rp 100 ribu, Tomat Rp 20 ribu dan Telur Ayam Ras Rp 26 ribu



» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Wildan Mukhlishah Sy
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya