JEMBER- Nanag Santoso (42), seorang pria asal Kecamatan Tandes, Kabupaten Surabaya dilaporkan menjadi salah satu korban dari aksi penipuan Dukun Palsu bernama Moch Shodiq warga Kabupaten Lumajang, yang sebelumnya telah diamankan oleh petugas kepolisian, Rabu (6/7/2022).
Kapolsek Semboro AKP Solihin Agus Wijaya menerangkan, alasan pelaku menggunkan jasa Dukun Penggandaan Uang Gain tersebut, diduga karena terjerat masalah ekonomi dan sedang memerlukan lebih banyak uang.
Menurutya, korban dijanjikan bahwa setelah uang yang diberikan oleh dukun, dipakai untuk berbelanja nantinya akan kembali ke dalam kaleng, secara terus menerus.
Atas hal tersebut, korban akhirnya sepakat untuk menyerahkan uang dalam jumlah besar, yakni Rp 26 juta yang ditransfer kepada pelaku.
“Iya, diduga sementara korban membutuhkan uang yang lebih banyak, akhirnya setuju untuk mengirimkan uang kepada si pelaku,” ungkapnya, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon oleh suaraindonesia.co.id, Kamis (7/7/2022).
Dirinya merincikan, dalam kasus tersebut pelaku meletakkan tiga lembar uang pecahan Rp 100 ribu di dalam kaleng biskuit.
Satu diantaranya diikat menggunakan tali, dengan tujuan agar uang tidak habis dan kembali saat dibelanjakan, sementara dua lainnya bisa dipakai berbelanja oleh korban.
“Satunya diikat, dengan tujuan nanti uang tidak kemana-mana. Dua lainnya itu, dibelanjakan oleh korban, tapi setelah ditunggu tidak kembali lagi uangnya,” jelasnya.
Pihaknya juga mengingatkan kepada masyarakat, agar kejadian tersebut dapat menjadi pembelajaran bagi siapapun, supaya tidak mudah tergiur terhadap omonganyang diberikan oleh pihak-pihak tertentu yang menjajikan kekayaan melalui cara instan dan tidak masuk akal.
“Jangan mudah percaya untuk hal-hal seperti itu, semoga ini bisa menjadi pelajaran bagi semua pihak,” tandasnya.
Kembali diinformasikan, pihak kepolisian saat ini tengah memburu sejumlah nama yang ditengarai sebagai jaringan dari operasi Dukun Palsu Pesugihan uang gaib, yang diduga masih berada di wilayah Kabupaten Jember.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Wildan Mukhlishah Sy |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi