SUARA INDONESIA JEMBER

Viral Jalan Rusak di Jember Seperti Danau, Warganet: Taburi Ikan Lele

Aris Danu - 24 October 2020 | 15:10 - Dibaca 1.47k kali
Peristiwa Daerah Viral Jalan Rusak di Jember Seperti Danau, Warganet: Taburi Ikan Lele
Foto: Kondisi saat warga saat ramai-ramai melepas ikan lele di jalan utama di Desa Balung Kulon

JEMBER- Sebuah unggahan jalan rusak dan menurut warga mirip danau viral di media sosial kini ramai diperbincangkan warga Jember.

Unggahan yang diupload netizen itu, merupakan kekecewaan karena jalan rusak yang sudah lama sejak Bupati Faida itu tak kunjung diperbaiki.

“Karna warga merasa capek dengan jalan utama balung kulon yg rusak parah akhirnya warga melepaskn ikan lele, karna tidak layak dibilang jalan mungkin bisa dibilang danau," tulis seorang warganet.

Unggaan di grup facebook Berita Balung itu, viral dan sudah mendapat 441 like, 189 komentar serta dibagikan luas ke media sosial sebanyak 40 kali. 

Berbagai komentar nampak memberikan solusi atas jalan rusak tersebut.

"Coba jalannya ditinggikan dan disamping jalan dikasih pembuangan air/selokan, pasti keadaannya gak akan seperti itu,, Meskipun posisi rumah kanan kiri setinggi 1 meter, yang penting pagar rumah gak makan jalan

“INTINYA DANA DESA GAK DI KORUP #gitu aja kok repot," tulis seorang wargnet lainnya. Hal yang sama juga ditulis pada kolom komentar oleh warganet lainnya.

"Lha halaman rumae podo di duwurne kabeh banyune ate mblayu nengdi. Setidaknya tepi jalan jangan lebih tinggi dari aspalnya biar air bisa mengalir," tulis seorang warganet lain, menimpali.

Atas kondisi itu Yessiana Arrifah Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Jember mengaku sudah mendapat laporan jalan rusak yang tepatnya dilokasi Desa Balung Kulon Kecamatan Balung.

"Jalan yang rusak sepanjang 100 meter dari total 4.100 meter disana. Perbaikan jalan sudah pernah dilakukan, tapi rusak lagi karena drainase disana tidak ada," terang Yessy. Sabtu (24/10/2020)

Dia menambahkan, kedepan akan dibuat saluran drainase dan sedikitnya butuh pembuatan saluran sekitar sepanjang 170 meter.

"Kondisi elevasi jalan berada di bawah halaman rumah warga, pengerjaan drainase mungkin masih antri, karena jumlah genangan yang harus ditangani tim drainase sangat banyak," ujarnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Aris Danu
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya