JEMBER- Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Jember tahun 2021, mencapai Rp. 148 Miliar.
Bupati Jember Hendy Siswanto menilai, angka tersebut merupakan yang tertinggi, selama sejarah berdirinya Kabupaten Jember.
"Ini menjadi catatan sejarah bagi kita, PAD paling tinggi selama ada Kabupaten Jember," katanya, saat meresmikan kantor baru Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (DPMPTSP), Jum'at (14/1/2022).
Untuk itu, Bupati meminta agar semua OPD dapat saling berlomba dalam meningkatkan pendapatannya.
Menurutnya, pendapatan dari setiap Dinas nantinya akan kembali kepada masyarakat Jember.
"Tolak ukur OPD sukses ya pendapatan yang besar, karena pada akhirnya itu akan kembali kepada masyarakat," jelasnya.
Dirinya mengungkapkan apresiasi terhadap kinerja semua jajaran pejabat yang ada di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember, yang telah mengeluarkan sekitar 6232 izin.
"Dalam jangka waktu 8 bulan, saya dan Bapak Wabup memimpin, rata-rata perharinya itu ada 26 izin. Tahun depan ini harus dua kali lipatnya," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala DPMPTSP Jember Arief Tyahyono mengucapkan rasa terimakasihnya kepada Bupati Jember dan jajaran, atas tempat baru yang diberikan.
Dirinya memaparkan, nilai investasi sepanjang 2021 tercatat sebesar Rp. 517 Miliar yang telah dilaporkan kepada LKPM.
"Mudah-mudahan dengan tempat baru serta kemudahannya, kami yakin para inverstor akan kembali berdatangan ke sini," pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Wildan Mukhlishah Sy |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi