JEMBER- Bupati Jember Hendy Siswanto akan melakukan upaya, agar mahasiswa asal Kabupaten Jember yang baru lulus atau first graduate, tidak menganggur.
Hal tersebut diutarakan, setelah ia menghadiri acara Rapat Koordinasi Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD), di Pendopo Wahyawibawagraha Kabupaten Jember, Kamis (8/4/2021)
"Kami akan melakukan upaya agar mahasiswa yang first graduate ini, bukan menganggur ya, tapi tidak diambil oleh Kabupaten lain," ungkap Bupati Jember Hendy Siswanto.
Menurut Hendy, dirinya akan memberikan kesempatan yang besar dan tidak akan menyia-nyiakan bakat yang ada pada putra daerah di Jember.
"Orang Jember itu pinter-pinter dan berbakat, masak tidak kita kasih kesempatan dan malah pergi ke Kabupaten lain," ucapnya.
Seperti yang diketahui, setiap tahunnya sejumlah Perguruan Tinggi meluluskan ribuan mahasiswa. Namun tidak semua dari mereka dapat segera memperoleh pekerjaan.
Untuk itu salah satu upaya yang akan dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Jember yakni, menyediakan lapangan pekerjaan seluas mungkin bagi mahasiswa asal Jember yang sudah lulus.
"Kalaupun nanti belum menjadi pegawai tetap, akan kami buka lapangan kerja untuk honerer, kami tempatkan disitu sesuai skill mereka," imbubnya.
Sementara itu, salah satu mahasiswa asal Kabupaten Jember Ahmad Nur Hidayatul Ikhwan mengatakan, dirinya berharap pemerintah menambah lapangan kerja agar anak-anak di Jember tidak memilih untuk merantau.
"Kalau aku pengennya merantau, karena ya lapangan kerja di Jember sulit. Tapi semoga pemerintah yang sekarang apalagi kan Perda APBD ini sudah disahkan kemarin, ya bisalah kalau lapanga kerja diperbanyak, agar tidak banyak yang merantau juga," pungkasnya.
Diketahui Kabupaten Jember telah mengesahkan Perda APBD 2021 dan mengajukannya kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, untuk ditindak lanjuti.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Wildan Mukhlishah Sy |
| Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi