SUARA INDONESIA JEMBER

Pedagang Pasar Baru Kencong Berkeluh Kesah Subsidi Korban Kebakaran

- 09 November 2020 | 20:11 - Dibaca 1.28k kali
Peristiwa Daerah Pedagang Pasar Baru Kencong Berkeluh Kesah Subsidi Korban Kebakaran
Pedagang Pasar Baru Kencong saat serap aspirasi

JEMBER, Pedagang pasar baru Kencong memanfaatkan sarana program serap aspirasi masyarakat di Aula Karya Prajamukti Kantor Pemkab Jember.

Para perwakilan pedagang pasar baru Kencong ini berkeluh kesah tentang subsidi pedangang korban kebakaran tahun 2013 silam.

Salah satu pedagang Martin Alamsyah mengungkapkan setelah keputusan inkrah dari pengadilan bahwa permasalahan pasar baru Kencong harus diselesaikan pada tahun 2013 silam, namun hingga kini selama 7 tahun permasalahan ini masih belum terselesaikan. 

"Ada 84 pedangan yang masih belum mendapatkan hak Bansos, yang hingga kini terferivikasi sejumlah 37," katanya.

Untuk itu kata Martin, ia bersama beberapa rekan pedagang lain berkeluh kesah kepada Plt Bupati Jember. Ia berharap Plt Bupati Jember dapat memberikan solusi dana bansos bagi 37 pedagang tersebut. 

"Kami apresiasi upaya Pemkab Jember memberi fasilitas bertemu langsung, kami berharap permasalahan bansos untuk pedagang ini tuntas," tegasnya.

Perwakilan pedagang pasar baru Kencong ini diterima langsung oleh plt Bupati Jember KH Mukit Arief. Saat dikonfirmasi sejumlah awak media mengatakan, Pemkab Jember memberikan fasilitas kepada masyarakat baik perorangan atau kelompok untuk berdiskusi terkait permasalahan-permasalahan.

"Kami membuka diri serap aspirasi masyarakat, khusus pedagang pasar baru Kencong, kami akan segera panggil dinas terkait," tuturnya. 

Sementara Plt. Bupati Jember, kepada wartawan mengatakan, bahwa mengenai persoalan pedagang pasar Kencong yang menjadi korban kebakaran pada 2013 silam, pihaknya akan segera memanggil kepala Dinas Perdagangan dan ESDM dalam menyelesaikan persoalan yang sudah berlarut-larut ini.

“Untuk persoalan pedagang pasar kencong, akan menjadi perhatian serius kami, dan nanti akan kami panggil dinas terkait, dalam hal ini Disperindag untuk mempelajari kendala-kendala yang terjadi, bila memungkinkan kami bersama dengan Disperindag akan bertemu dengan pedagang pasar kencong,” pungkas Plt. Bupati Jember Drs. KH. A. Muqit Arief. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta :
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya