JEMBER - Bupati Jember Hendy Siswanto, berpesan kepada pihak BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) agar cakap mengelola keuangan supaya tidak terjadi defisit. Sebab bicara soal jaminan sosial, erat kaitannya dengan sirkulasi keuangan.
"Hal tersebut sesuai dengan pesan Bapak Presiden Jokowi, agar berhati-hati dalam mengelola keuangan," ucapnya saat pidato dalam acara ramah tamah bersama jajaran BPJS Ketenagakerjaan, Perbankan dan PT Pos Indonesia, Rabu (23/11/2022).
Hendy mengatakan, jika keuangan BPJamsostek tidak dikelola dengan baik, maka bisa mengakibatkan deviasi yang memungkinkan terjadinya defisit.
"Soalnya program BPJamsostek ini masuk bukan pada saat kelahiran. Dibebaskan yang masuk umur berapa," tandasnya.
Dengan mengikuti BPJS ini, kata Hendy, pemerintah mengetahui bagaimana sirkulasi keuangan yang dipungut dan yang dikembalikan ke masyarakat.
"Banyakan mengembalikan ketimbang memungutnya," imbuhnya.
Diluar itu, pria nomor satu di Kota Tembakau ini berharap seluruh instansi, baik BUMN maupun BUMD untuk segera bergabung dalam kepesertaan BPJamsostek.
"Saya berharap pertemuan ini menjadi berkah dan tetap semangat bagi teman- teman Himbara (Himpunan Bank milik negara - red) dan BPJamsostek," pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Zainul Hasan |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi