SUARA INDONESIA JEMBER

Jember Bersalawat dan Doa Bersama untuk Korban Tragedi Kanjuruhan Malang

Zainul Hasan - 21 November 2022 | 08:11 - Dibaca 1.03k kali
Pemerintahan Jember Bersalawat dan Doa Bersama untuk Korban Tragedi Kanjuruhan Malang
Grup Ishari memimpin salawat bersama Pemkab Jember, Minggu (20/11/2022) malam. (Foto: Diskominfo Jember for Suaraindonesia.co.id)

JEMBER - Sebait doa beriring lantunan salawat Nabi dipersembahkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember untuk korban tragedi Kanjuruhan Malang. Acara berlangsung di alun-alun Kota Jember, Minggu (20/11/2022) malam.

Kegiatan yang bersamaan dengan event 'nonton bareng' (Nobar) sepakbola piala dunia tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Jember Hendy Siswanto, didampingi stakeholder jajaran OPD dan pihak terkait.

"Kegiatan dibuka dengan doa, berzikir, tahlil, dan diakhiri dengan salawat bersama oleh grup Ishari. Dipersembahkan untuk saudara kita yang menjadi korban tragedi Kanjuruhan," ucap Hendy.

Pria nomor satu di Kota Tembakau ini meyakini, dibalik insiden Kanjuruhan yang terjadi pada 1 Oktober 2022 silam, pasti ada hikmah yang bisa dipetik dan dijadikan pelajaran.

"Kita berdoa, mudah-mudahan semua arwah yang telah dipanggil oleh Allah di Kanjuruhan, diterima semua amal ibadahnya dan Husnul khatimah. Dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran," imbuhnya.

Kendati membuat dunia berduka, namun Hendy optimis bahwa peristiwa Kanjuruhan akan menjadi titik balik bangkitnya sepakbola di Indonesia.

"Sepakbola tetap bangkit dari Kanjuruhan ini untuk Indonesia. Kebangkitan Indonesia dimulai dari Kanjuruhan," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, bentrok suporter antara Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan terjadi usai pertandingan.

Dilaporkan sebanyak 135 orang menjadi korban meninggal dunia. Hingga saat ini, Aremania terus menuntut pihak berwajib mengusut tuntas kasus tersebut. Mereka juga meminta agar penembak gas air mata segera diadili.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Zainul Hasan
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya