JEMBER- Tim sepak bola putra Kabupaten Jember, berhasil mendulang prestasi dengan menyumbangkan medali emas pada babak final melawan Kabupaten Pasuruan dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur (Porprov Jatim) Tahun 2022, di Stadion Semeru Lumajang, Sabtu (2/7/2022).
Hal tersebut merupakan sejarah baru bagi Kabupaten Jember, sekaligus menebus kegagalan yang dialami pada Porprov Jatim Tahun 2019 lalu, yang mana tim kesebelasan Jember terpaksa harus mundur karena dinilai telah melanggar peraturan akibat menerjunkan pemain tidak sah atas nama Rizki Iswantur nomor punggung 16, saat bersua dengan Kediri.
Pelatih Kabupaten Jember Muhammad Rofiq mengungkapkan, dirinya sangat bangga dengan usaha dan kerja keras yang dilakukan oleh seluruh anggota tim, sehingga mampu mengantarkan Jember sebagai juara pertama dalam ajang tersebut.
Dirinya mengaku, perjuangan yang dilalui oleh tim dapat dikatakan sangat berdarah-darah. Pasalnya merka harus melakukan latihan secara mandiri, yang mana pemain tetap memaksakan diri untuk berlatih dengan memaksimalkan fasilitas yang seadanya, baik di bawah guyuran hujan maupun terik matahari siang.
“Perjuangan yang kami lalui itu, bisa dibilang sangat berdarah-darah yah, dengan waktu yang singkat, fasilitas seadanya, teman-teman juga harus tetap latihan meskipun panas atau hujan,” ungkapnya, saat dihubungi oleh media suaraindonesia.co.id, Minggu (3/7/2022).
Untuk itu, atas prestasi yang diraih, Rofiq berpesan agar para pemain tetap menjadi pribadi yang rendah hati, tidak cepat puas dan terus semangat untuk belajar, serta berlatih guna meningkatkan skill yang telah dimiliki.
Sehingga mampu untuk terus melangkah ke klub yang lebih bagus, baik Liga 1, Liga 2 atau Liga 3 sekalipun.
“Pesan saya kepada anak-anak, tetap rendah hati, jangan cepat puas dan semangat untuk berlatih. Harus terus belajar dimanapun itu,” ucapnya.
Lebih lanjut, Coach Rofiq menjelaskan, semangat para pemain untuk menunjukkan bahwa sepak bola di Jember layak dipertimbangkan, menjadi salah satu alasan dirinya dan tim senantiasa berupaya untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Jember, salah satunya dengan giat melakukan latihan.
Tak hanya itu, dirinya juga membeberkan tips jitu yang mampu menciptakan dan menjaga solidaritas antar pemain.
Menurutnya, setiap latihan, pelatih akan terus menekankan serta menekankan kepada para pemain bahwa kekeluargaan, kerja keras dan team work, menjadi hal yang paling penting untuk dijalankan.
Meski tidak sepenuhnya teraplikasikan, namun formula tersebut rupanya mampu menempa mental para atlet sepak bola Kabupaten Jember, sehingga tetap kompak dan semakin mampu untuk mengontrol emosi saat berhadapan dengan lawan.
“Setiap latihan kami selalu tekankan, kekompakan, kekeluargaan dean kerja keras adalah hal yang penting untuk dilakukan. Semoga kedepannya sepak bola di Jember bisa lebih maju,” bebernya.
Hal tersebut diamini oleh salah satu suporter Kabupaten Jember Hari, yang menilai bahwa performa para pemain Jember mengalami peningkatan yang cukup signifikan, baik dari cara bermain maupun pengendalian emosi, jika dibandingkan dengan babak penyisihan sebelumnya.
“Keren banget sih mainnya Jember, gak kaleng-kaleng istilahnya ya. Banyak perkembangan, terimakasih sudah mengharumkan nama Jember, kalian luar biasa,” tandasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Wildan Mukhlishah Sy |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi