Salat Sunat Witir, Begini Pengertian Serta Waktu Mengerjakannya
Redaksi
- 05 April 2022 | 18:04 - Dibaca 239 kali
Khazanah
Ilustrasi (Foto: Pinterest)
JEMBER- Awal bulan Ramadan dapat diketahui dengan beberapa cara, seperti melihat hilal, menggenapkan hitungan bulan Sya'ban dan lain sebagaianya.
Jika hilal terlihat, maka tanggal satu Ramadan sudah dapat dipastikan dan umat muslim akan memulainya dengan salat tarawih di malam pertamanya.
Salat tarawih bisa dilakukan dengan jumlah rakaat yang berbeda sesuai dengan ketentuan mazhab masing-masing. Ada yang mengerjakan dengan 20 rakaat, ada pula yang hanya delapan rakaat.
Lalu, setelah semua rakaat tersebut telah sempurna, dilanjutkan dengan salat witir sebanyak tiga rakaat.
Dikutip dari buku Fiqih Islam karya Sulaiman Rasjid, salat Witir artinya salat ganjil, yakni dengan satu, tiga, lima, tujuh, sembilan hingga sebelas rakaat. Setiap dua rakaat salam, lalu salat terakhir sebanyak satu rakaat.
Dalam hadis disebutkan bahwa Rasulullah SAW pun mengerjakan salat witir sebanyak sebelas rakaat.
Dari Aisyah, "Nabi SAW salat sebelas rakaat di antara setelah salat Isya hingga terbit fajar, beliau memberi salam tiap-tiap dua rakaat dan yang penghabisan satu rakaat," HR Bukhari dan Muslim.
Adapun niatnya ialah sebagai berikut:
اصلي سنة الوتر ركعتين (مأموما / اماما) لله تعالى
Ushallii sunnatal-witri rak'ataini (ma'muman / imaamam) lillahita'alaa
Artinya: Aku niat salat witir dua rakaat (imam/makmum) karena Allah ta'ala.
اصلي سنة الوتر (مأموما / اماما) لله تعالى
Ushallii sunnatal-witri (ma'muman / imaamam) lillahita'alaa
Artinya: Aku niat salat witir (imam/makmum) karena Allah ta'ala. (Ree)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta |
: Redaksi |
Editor |
: |
Komentar & Reaksi