SUARA INDONESIA JEMBER

Keistimewaan Salat Sunah Dalam Bulan Rajab

Redaksi - 08 February 2022 | 20:02 - Dibaca 1.71k kali
Khazanah Keistimewaan Salat Sunah Dalam Bulan Rajab
Ilustrasi (Foto: Suaraindonesia.co.id)
JEMBER- Bulan Rajab dikenal dengan Bulan Allah SWT yang penuh berkah. Sebagaimana yang disebutkan dalam hadis Rasulullah SAW.

"Sesungguhnya Rajab adalah bulan Allah, Sya'ban adalah bulanku dan Ramadan adalah bulan umatku," Imam Al Suyuti.

Karena keistimewaan tersebut, Rasulullah menganjurkan umatnya untuk memperbanyak ibadah pada bulan ini. 

Baik dalam bentuk zikir, puasa, maupun salat sunah.

Disebutkan dalam hadis, salah satu keutamaan mendirikan salat sunah pada bulan Rajab adalah Allah akan mencatat kebaikan untuknya sejak ia melaksanakannya hingga hari kematiannya nanti.

Salat sunah tersebut dikerjakan pada hari Jum'at bulan di Rajab antara waktu salat Zuhur dan Asar. Setiap rakaatnya sesudah Alfatihah membaca ayat kursi sebanyak tujuh kali ditambah dengan surah Al-Ikhlas. 

Seusai salam, dilanjutkan dengan membaca istighfar (astaghfirullahalladzi laa ilaha illa huwa wa asalhuttaubah) sebanyak 10 kali.

"Allah mencatat baginya dari hari itu (hari ia melakukan salat) sampai hari kematiannya setiap hari seribu kebaikkan; memberinya untik setiap ayat yang ia baca satu kota di surga dari yaqut merah; untuk setiap hurufnya satu istana di surga dari mutiara; diberinya pasangan bidadari dan diridhai tanpa sedikitpun murka; dan Allah mencatatnya sebagai orang-orang ahli ibadah dan mengakhiri hidupnya dengan kebahagiaan dan pengampunan yang terbaik." 

Dilansir dari laman sabilalmuhtadin.sch.id dalam hadis lain juga disebutkan bahwa orang yang berupuasa sehari di bulan Rajab dan melakukan salat sunah sebanyak empat rakaat dengan dua kali salam.

Pada rakaat pertama membaca ayat kursi sebanyak 100 kali setelah membaca QS Al-Fatihah. Sedangkan di rakaat kedua membaca QS Al-Ikhlas 200 kali.

Maka, ketika ajal telah sampai pada orang yang melakukannya, akan diperlihatkan gambaran surga kepadanya.

Selain itu, Rasulullah dalam hadisnya juga mengatakan bahwa orang-orang yang selama bulan Rajab dapat melakukan salat sunah sebanyak 60 rakaat dilakukan dengan dua rakaat setiap harinya. 

Kemudian ia membaca QS Al-Kafirun sebanyak tiga kali serta QS Al-Ikhlas setelah bacaan Fatihah dan membaca do'a terntu. Maka Allah akan mengabulkan do'a-do'anya dan diberikan 60 pahala haji serta umrah.

Adapun do'a yang dibaca setelah salat tersebut ialas sebagai berikut:

لا اله الا الله وحده لا شريك له، له الملك و له الحمد يحي و يميت و هو حي لا يموت، بيده الخير و هو على كل شيئ قدير و اليه المصير، و لا حول و لا قوة الا بالله العلي العظيم . اللهم صلى على محمد النبي الأمي و آله

Laa ilah illallah wahdaby laa syariikalah, lahul-mulku wa lahul-hamdu yuhyi wa yumiitu wa huwa hayyu laa yamuut, biyadihil-khairu wa huwa 'alaa kulli syayin qadiir wa ilaihil-mashiir, wa la haula wa la quwwata illa billahil'aliyil-'azhiim. Allahumma shallii 'alaa muhammadin-nabiyyil-ummiyyi wa aalihi

Artinya: Tiada Tuhan kecuali Allah yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala kekuasaan dan pujian. Dialah yang menghidupkan dan mematikan. Dia yang hidup dan tidak mati, di tangan-Nya segala kebaikan. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu, kepada-Nya kembali segalanya, toada daya dan kekuatan kecuali dengan Allah yang Tinggi dan Maha Agung. Ya Allah sampaikanlah salawat kepada Nabi Muhammad yang ummy dan keluarganya. (Ree).

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Redaksi
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya