SUARA INDONESIA JEMBER

Ingat! Berikut Sunah-sunah Haji Sesuai Hadis Rasulullah

Redaksi - 26 January 2022 | 15:01 - Dibaca 204 kali
Khazanah Ingat! Berikut Sunah-sunah Haji Sesuai Hadis Rasulullah
Ilustrasi (Foto: Freepik)
JEMBER-Sunah merupakan suatu hukum untuk sebuah perkara yang bila dikerjakan mendapatkan pahala. Namun, jika ditinggalkan tidak mendatangkan dosa. Sebagaimana ibadah wajib lainya, dalam haji juga terdapat sunah-sunah, yang telah disyariatkan melalui hadis-hadis Rasulullah SAW.

Dikutip dari Fiqih Islam karya Sulaiman Rasjid, terdapat enam sunah dalam haji, yakni sebagai berikut:

1. Ifrad

Mengerjakan haji ataupun umroh bisa dilakukan dengan tiga cara, yaitu: 

  • Ifrad, yakni ihram yang dilakukan untuk haji dari miqatnya, lalu diselesaikan sesuai dengan rukun dan wajib haji. Sesudah itu baru melakukan ihram untuk umroh. Artinya ibadah tersebut dilakukan satu persatu dimulai dari haji terlebih dahulu.
  • Tamattu', yakni mendahulukan ibadah umroh sebelum ibadah haji dalam waktu haji. Caranya dengan ihram umrah sesuai dengab miqat negeri asal. Setelah selesai, dilanjutkan dengan ihram di Mekkah untuk haji.
  • Qiran, artinya ihram haji dan umrah dilakukan bersama-sama. Caranya, ihram keduanya dilakukan saat ihram haji dan dikerjakan sekalian dengan urusan haji. perkara umrah dengan sendirinya termasuk dalam pelaksanaan haji.
"Barang siapa yang mengerjakan ihram untuk haji dan umrah, cukuplah ia melakukan tawaf satu kali, sa'i satu kali, sehingga ia mengerjakan penghalal keduanya," HR Tirmizii.

2. Membaca kalimat Talbiyah

Bagi laki-laki dianjurkan untuk membaca dengan suara lantang, sedangkan untuk perempuan cukuplah terdengar oleh telinganya sendiri.

Membaca talbiyah disunahkan selama.ihram hingga tiba waktu melontar jumrah pada Hari Raya Haji.

Adapun lafaz tarbiyah telah diajarkan Rasulullah melalui hadis beliau, yakni sebagai berikut:

لبيك اللهم لبيك، لبيك لا شريك لك لبيك ان الحمد و النعمة لك واملك لا شريك لك

Labbaykaallahumma labbayik, labbaika laa syariika laka labbaik innalhamda wanni'mata laka walmulka laka laa syariika laka.

Artinya: Ya Allah, saya tetap tunduk mengikuti perintah-Mu tidak ada sekutu bagi-Mu. Sesungguhnya segala puji dan nikmat bagi-Mu dan Engkaulah yang menguasai segala sesuatu tidak ada yang menyekutui kekuasaan-Mu, HR Bukhari dan Muslim.

3. Berdo'a sesudah membaca talbiyah

"Dari Khuzaimah bin Tsabit, 'Bahwasanya Nabi SAW apabila beliau telah selesai membaca Talbiyah beliau berdoa meminta keridhaan Allah, supaya diberi surga dan meminta perlindungan kepada-Nya dari siksa api neraka'," HR Syafi'i dan Daruqutni.

4. Membaca zikir sewaktu tawaf

"Dari Abdullah bin Saib, katanya: "Saya dengar Rasulullah SAW bersabda di antata rukun (sudut) Yamani dan Hajar Aswad, "Wahai Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan juga kebaikan di akhirat serta peliharalah kami dari siksaan api neraka," HR Abu Dawud.

5. Salat dua rakaat sebelum tawaf

6. Masuk ke Ka'bah 

"Dari Ibnu Abbas, "Nabi SAW telah bersabda, 'Barang siapa yang masuk ke Ka'bah, ia telah masuk ke dalam kebaikkan serta ia keluar dan mendapat ampunan," HR Baihaqi.

Itulah sunah-sunah yang dapat dilakukan dalam ibadah haji, sesuai dengan dalil-dalil yang berasal dari hadis Rasulullah SAW. (Ree)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Redaksi
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya