JEMBER - Kabupaten Jember, Jawa Timur kaya wisata alam. Namun, sejak musim Pandemi Covid-19 terlihat lesu dan butuh perhatian dari bupati baru.
Pernyataan itu disampaikan oleh salah seorang pegiat wisata bernama Mahfud, menanggapi semakin sepinya pengunjung wisata, Jumat (11/06/2021) di sekitar lokasi wisata Air Terjun Damar Wulan.
Pria yang getol memperjuangkan wisata kerakyatan ini menilai, era kepemimpinan sebelumnya, perhatian pemerintah terhadap wisata air terjun masih terkesan setengah-setengah.
Padahal, menurut dia, bangkitnya wisata berbanding lurus dengan bangkitnya ekonomi pasca diterpa Covid-19.
"Potensi wisata alam khususnya di Kecamatan Ledokombo ini luar biasa. Namun, sejak masa pendemi, tiarap. Butuh sentuhan kembali bupati baru," papar Mahfud menjelaskan.
Mahfud mirinci, ada beberapa titik wisata air terjun yang sampai saat ini masih alami dan butuh sentuhan manis dari pemerintah.
"Seperti Air Terjun Anjasmoro, Air Terjun Damar Wulan, Air Terjun Antrokan dan Pasar Lumpur dan masih banyak lagi, permainan enggrang, semua pada lesu," sebutnya.
Sampai saat ini, meskipun ditengah pandemi masih ada wisatawan lokal yang hadir.
"Meskipun tidak sebanyak dulu. Namun, itu sangat membantu pada masyarakat," papar pria lulusan kampus Kabupaten Banyuwangi ini.
Kendati begitu dirinya yakin, era kepemimpinan H.Hendy-Gus Firjaun sektor wisata alam ini bisa dilirik untuk kembali dibangkitkan.
"Mulai dari era Bupati Djalal dan Faida sentuhan ada. Namun, belum dirasakan sampai ke bawah. Nah, H.Hendy-Gus Firjaun semoga sesuai harapan. Karena salah satu programnya pemulihan ekonomi," pinta Mahfud.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Imam Hairon |
| Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi