SUARA INDONESIA JEMBER

Tasyakuran Kemenangan Gus Fawait di Ledokombo, Diwarnai Hujan Air Mata

Tamara Festiyanti - 08 December 2024 | 19:12 - Dibaca 1.06k kali
Peristiwa Tasyakuran Kemenangan Gus Fawait di Ledokombo, Diwarnai Hujan Air Mata
Sejumlah warga berkumpul melakukan tasyakuran dan do’a bersama warga miskin di rumah Pak Putra, Dusun Sumbergadung Barat, Desa Sumberbulus, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember, Jawa Timur. (Foto: Imam/Suaraindonesia.co.id)

SUARA INDONESIA, JEMBER – Banyak cara mengekspresikan kebahagiaan tim sukses dan relawan menyambut kemenangan calon Bupati Jember Gus Fawait. 

Seperti dilakukan oleh Laskar Sholawat nusantara (LSN) dan Perkumpulan Peternak Sapi dan Kambing Indonesia (PPSKI) pada Minggu (08/12/2024) siang.

Relawan ini, berkumpul melakukan do’a bersama warga miskin di Dusun Sumbergadung Barat, Desa Sumberbulus, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Mereka kompak membawa bahan bangunan seperti semen, batu bata, genting dan pasir untuk membangun rumah Pak Putra, salah seorang warga miskin di daerah itu.


Pak Putera, adalah salah seorang buruh serabutan dan harus menghidup 4 anak kandung berikut Sumarni istri tercintanya.

Tidak heran, di usianya yang sudah memasuki 67 tahun, tidak memiliki biaya untuk membetulkan rumahnya. Hasil suruhan orang hanya cukup dibuat makan.

Kondisi rumah yang terbuat dari bambu itu,  jika hujan bocor. Maklum saja, usianya memang sudah rapuh dimakan usia.

Seketika, air mata relawan tidak terbendung, saat Pak Putra dan istrinya bercerita, kalau rumah ukuran 5 x6 meter itu jika hujan tidak bisa tidur karena bocor.

“Ini sebagai wujud aksi nyata relawan Gus Fawait. Tanpa diperintah dan dikomando, sebagai wujud rasa syukur, kami makan, berdo’a bersama dan kami lanjut rehab rumah Pak Putera sampai selesai,” ungkap Slamet Mintoyo, Ketua PAC LSN Ledokombo kepada wartawan.

Menurut Slamet, apa yang dilakukan merupakan reaksi nyata sebagaimana dicontohkan oleh Persiden Prabowo dan Gus Fawait.

“Meskipun belum mendapatkan pengakuan, tetapi masih tetap berbuat dengan aksi nyata. Semoga ke depan, kami tetap istikamah melakukan ini,” paparnya di hadapan puluhan relawan yang hadir.

Slamet mengakui, bahwa anggaran yang digunakan merupakan hasil patungan PPSKI dengan LSN.

“Ya, kami patungan seikhlasnya. Alhamdulillah, setelah kami kumpulkan, akhirnya kami putuskan untuk merehabnya,” sambungnya.

Pernyataan senada disamapaikan oleh Pembina PSSKI drh Gunawan. Menurutnya, apa yang dilakukan bentuk rasa syukur atas kemenangan Gus Fawait.

“Ini tasyakuran relawan yang mungkin tidak sama dengan yang lain. Kami bersama rakyat kecil. Andaikan ada yang dirayakan dengan senang-senang silakan. Inilah versi kami,” lugasnya.

Dengan gamblang dirinya menyampaikan, bahwa proses rehab rumah Pak Putra akan dilakukan sesuai kemampuan dan keihlasan relawan.

“Namun nantinya, akan kita kawal lewat program Bupati Jember yang baru. Agar nanti, apa yang kurang untuk disempurnakan lagi. Yang terpenting, kita bisa berbuat untuk sesama,” lontarnya.

PPKSI sendiri, nantinya akan membantu program bupati terpilih bagaimana bisa terus memberdayakan masyarakat.

“Kami sudah tersebar di seluruh kecamatan, akan kita fungsikan menjadi Puskeswan  (pusat kesehatan hewan). Bukan hanya bantuan yang kami upayakan, tetapi edukasi kepada masyarakat. Termasuk keluarga miskin yang kita bantu hari ini,” tutupnya.

Acara itu, juga ditutup dengan pembacaan do’a bagi para pemimpin bangsa agar bisa amanah dan bisa merealiasikan apa yang sudah menjadi janji kepada masyarakatnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Tamara Festiyanti
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV