JEMBER, Suaraindonesia.co.id - Seorang pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) asal Mumbulsari, Kabupaten Jember, Jawa Timur menjadi korban pembacokan orang tak dikenal. Korban berinisial T (16) harus bersimbah darah, usai mengalami luka serius di bagian pinggang akiban tusukan benda tajam.
Orang tua korban, Elly Cahyono mengungkapkan, kejadian yang menimpa anaknya itu terjadi pada Selasa 24 Oktober 2023 malam, usai sang anak mengikuti kegiatan istighosah di alun-alun Jember.
“Selesai istighosah, anak saya cari warung kopi di daerah Semanggi, lalu didatangi oleh 3 orang tak dikenal yang tiba-tiba minta uang, tapi nggak dikasih sama anak saya,” ujarnya saat ditemui di Polres Jember, Kamis (26/10/2023).
Setelah anaknya menolak memberi uang, salah satu dari ketiga pelaku tiba-tiba memukul. Namun, T sempat menghindar. “Kemudian mereka ambil celurit dan mengarahkan ke anak saya,” jelasnya.
Meski sempat menghindar saat hendak dibacok, Cahyo mengatakan jika anaknya tetap mengalami luka parah di bagian pinggang, usai mendapatkan 4 kali tusukan.
“Setelah dibacok, anak saya lari dan bersembunyi di masjid, kemudian diantar pulang oleh salah satu orang masjid pada pagi harinya,” ujarnya.
Sementara itu, seorang personel kepolisian Satreskrim Polres Jember saat dimintai keterangan oleh beberapa jurnalis menerangkan, pihaknya masih akan mempelajari dan menyelidiki kasus pembacokan tersebut.
Hingga berita ini ditayangkan, Kasat Reskrim Polres Jember, AKP Abid Uais Al Qorni Aziz belum memberikan keterangan kepada media terkait kasus yang menimpa pemuda asal Mumbulsari tersebut. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Ambang Hari Laksono |
| Editor | : Danu Sukendro |
Komentar & Reaksi