JEMBER, Suaraindonesia.co.id - Forkopimda Jember menutup perayaan Do’a Bersama Anak Bangsa pada Jumat (31/08/2023).
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula PB Sudirman ini dihadiri Bupati Jember, H. Hendy Siswanto, Dandim 0824/Jember, Letkol Inf Rahmat Cahyo Dinarso, Kapolres Jember, AKBP Moh. Nurhidayat, dan Kajari Jember, I Nyoman Sucitrawan.
Dalam acara akbar ini, Pengasuh Ponpes Nurus Syam sekaligus salah satu ulama tersohor Bondowoso KH. Abdul Malik Sanusi ditunjuk untuk mengisi mauidotul hasanah.
Begitupun Mantan Wakil Bupati Jember, KH. Muqit Arief serta para undangan juga terlihat dalam acara ini.
"Kesatuan dan Persatuan harus kita jaga dan bina. Dengan cara kegiatan seperti ini yaitu Doa bersama,” papar Bupati Jember, H. Hendy Siswanto disambut tepuk tangan penonton.
Acara itu, menurut Bupati Hendy, tidak lain menjaga silaturahmi dan harmonisasi dalam hubungan.
“Sehingga menciptakan perdamaian yang selalu kita harapkan," lantangnya dengan penuh nada bersemangat.
Bupati Jember mengharapkan di Jember selalu tentram dan damai. Sehingga menciptakan kondusif.
“Apalagi dalam menghadapi Tahun Politik harus mempunyai sikap yang selalu menghargai satu dengan yang lain,” pintanya.
Sementara KH. Abdul Malik Sanusi dalam kutipannya memaparkan, bahwa do’a adalah senjata yang dimiki oleh umat muslim.
"Doa adalah senjata rahasia yang mujarab dan harus selalu kita lakukan. Kemerdekaan Indonesia ini salah satu wujud dari Doa Para Pahlawan sehingga pada titik saat ini," tutur Pengasuh Ponpes Nurus Syam itu.
Segala sesuatu yang kita kerjakan harus diawali dengan Doa. Karena Doa merupakan salah satu kunci agar langkah diridhoi oleh Allah SWT. Dan juga usaha yang telah dilakukan mendapat barokah.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Redaksi |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi