SUARA INDONESIA - Tersiarnya berita terkait rencana pemerintah yang berencana akan mengaktifkan kembali Kereta Api jurusan Jember-Situbondo ditanggapi positif oleh masyarakat.
Tidak terkecuali mantan asongan yang terbiasa berjualan saat Kereta Api pada masa itu.
Seperti yang disampaikan Imul, salah seorang pengasong tahu yang biasa berjualan tahu.
"Saya terbiasa jual tahu asin naik dari Tamanan ke Kalisat. Waktu itu saya masih muda, sekarang sudah punya cucu," ucapnya, Minggu (16/07/2022).
Dirinya pun menceritakan, nostalgia mencari rejeki di atas kereta zaman dahulu kala.
"Kangen masa itu. Tapi, apa ia PT KAI memperbolehkan kita ngasong lagi," ucapnya.
Kendati begitu, seandainya pun ada aturan yang tidak memperbolehkan, khusus Kalisat-Situbondo untuk dipertimbangkan.
"Karena para pengasong, bisa menambah pemasukan ekonomi keluarga. Seandainya tidak boleh, juga tidak memaksa, bisa beroperasi lagi sudah Bahagia," tuturnya.
Sementara Tohari, Humas Daop 9 Jember membenarkan rencana pemerintah untuk menghidupkan kembali jalur Situbondo.
Hanya saja, semua itu tergantung kebijakan dari pusat.
"Terkait reaktifasi itu menjadi ranah dari pemerintah DJKA," tulisnya menanggapi pertanyaan wartawan.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Tamara Festiyanti |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi