SUARA INDONESIA JEMBER

Lansia Penderita Penyakit Jantung di Jember Mulai Diperhatikan Pemerintah

Zainul Hasan - 11 December 2022 | 08:12 - Dibaca 1.26k kali
Peristiwa Daerah Lansia Penderita Penyakit Jantung di Jember Mulai Diperhatikan Pemerintah
Kepala Dusun Gumuk Segawe, Riami, saat menemui Hasanah. (Foto: Istimewa)

JEMBER - Kepala Dusun (Kasun) Gumuk Segawe, Desa Pancakarya, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember, Jawa Timur, yakni Riami, mendatangi kediaman Hasanah, Minggu (11/12/2022) pagi.

Kedatangannya kepada Lansia berusia 53 tahun tersebut sebagai respon terkait pemberitaan di salah satu media online dan viral.

"Keadaannya Ibu Hasanah memang benar-benar memprihatinkan. Dia sakit jantung kira-kira sudah 6 bulan. Sedangkan untuk berobat gak punya uang," ucapnya.

Menurut pengakuan Hasanah kepada Riami, dirinya mengandalkan Bansos BLT DD untuk berobat ke dokter.

Namun sayangnya, ia luput dari Bansos BLT DD yang cair pada Selasa, 6 Desember 2022, beberapa waktu lalu.

"Akhirnya gak jadi berobat. Soalnya gak dapat BLT DD. Padahal katanya Ibu Hasanah, Bansos itu harapan dia satu-satunya untuk berobat," ujarnya.

Kepada Riami, Hasanah juga mengaku tidak memiliki BPJS Kesehatan. Sehingga ia tidak bisa berobat gratis ke Puskesmas.

"Setelah ini akan saya bantu ke Puskesmas. Kebetulan tadi dari Dinsos telepon saya, minta diantarkan ke Ibu Hasanah. Kades dan pihak Puskesmas setempat tadi juga telepon saya. Pihak Puskesmas minta tolong saya agar Ibu Hasanah diantar berobat," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Hasanah, usia 53 tahun, menderita penyakit jantung sejak beberapa bulan lalu.

Kakinya juga mulai membengkak akibat penyakit jantung yang dideritanya. Mirisnya, ia tidak punya biaya untuk berobat.

Hasanah pernah berobat beberapa bulan lalu. Ia menggunakan biaya dari Bansos yang diterimanya.

Sayangnya, pencairan Bansos pada 6 Desember 2022, ia dilewatkan. Padahal Hasanah sangat menunggu Bansos itu untuk dipakai berobat.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Zainul Hasan
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya