SUARA INDONESIA JEMBER

Waspada! Begini Ciri-ciri Hewan Terjangkit PMK Menurut DKPP Jember

Wildan Mukhlishah Sy - 28 May 2022 | 10:05 - Dibaca 1.70k kali
Peristiwa Daerah Waspada! Begini Ciri-ciri Hewan Terjangkit PMK Menurut DKPP Jember
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jember drh Andi Prastowo. Foto: suaraindonesia.co.id

JEMBER- Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jember, menjelaskan sejumlah ciri-ciri hewan ternak yang terjangkit wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).

Kepala DKPP Jember drh Andi Prastowo menyebutkan, hewan terjangkit PMK, biasanya akan mengalami demam dengan subu tubuh mencapai 40° - 41° celcius, yang mengakibatkan turunnya nafsu makan pada sapi.

Selain itu, sapi juga akan mengeluarkan air liur yang disertai busa dari mulutnya.

"Nanti air liurnya itu berbusa dia," jelasnya saat dikonfirmasi oleh sejumlah media, disela-sela kegiatannya, Rabu (18/5/2022).

Selanjutnya, dua atau tiga hari setelah demam terjadi, hewan ternak akan mengalami luka-luka di bagian mulut, gusi, lidah dan pangkal kaki.

"Luka-luka di bagian gusi, lidah dan juga di pangkal kaki sapinya," lanjutnya.

Dengan adanya penjelasan tersebut, dirinya berharap masyarakat dapat lebih paham mengenai gejala PMK pada hewan ternak, agar mampu melakukan pencegahan sedini mungkin.

Bagi masyarakat yang menemukan gejala-gejala tersebut, pihaknya meminta untuk segera melapor kepada DKPP Jember, untuk segera dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Segera lapor ke kami, agar bisa kami periksa lebih lanjut dan lakukan tes lab," ungkapnya.

Menjelang idul adha, pihaknya juga menghimbau kepada seluruh sapi yang akan dipotong, untuk dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu, guna memastikan kondisi kesehatannya.

"Kita akan lakukan pemeriksaan kepada seluruh sapi, sebelum pemotongan nanti. Untuk memastikan kondisinya," ucapnya.

Dirinya mengatakan, sebenarnya kondisi daging dari hewan yang terindikasi PMK masih aman untuk dikonsumsi, asalkan dimasak secara benar hingga matang sempurna.

"Kalaupun ada yang harus dipotong paksa, dagingnya masih aman untuk dikonsumsi asalkan dimasak secara sempurna," tandasnya.


» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Wildan Mukhlishah Sy
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya