SUARA INDONESIA JEMBER

Gubernur Jatim Sebut Aksi Sedulur Pati Patut Ditiru, Ini Alasannya

Wildan Mukhlishah Sy - 05 April 2022 | 20:04 - Dibaca 2.89k kali
Peristiwa Daerah Gubernur Jatim Sebut Aksi Sedulur Pati Patut Ditiru, Ini Alasannya
Pemberian santunan kepada anak yatim, yang diberikan langsung oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Jember Hendy Siswanto. Foto: Wildan/suaraindonesia.co.id

JEMBER- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengaku sangat mengapresiasi kegiatan sosial, berupa santunan kepada anak yatim, yang diinisiasi oleh Komunitas Sedulur Pati di bulan suci Ramadan

Aksi tersebut digelar di Gedung Serba Guna Kaliwates, Jember, dengan mendatangkan tiga ratus anak yatim, Selasa (5/4/2022).

Khofifah menilai, solidaritas yang dibentuk oleh Sedulur Pati, merupakan sesuatu yang luar biasa. Terlebih, hal tersebut telah dilakukan secara rutin, selama sebelas tahun.

"Saya apresiasi ini, banyak yang mengenalnya sebagai kerjasama dengan sedekah rombongan. Ini bahkan sudah dilakukan selama sebelas tahu," ungkapnya.

Menurutnya, kegiatan tersebut patut untuk dijadikan contoh bagi generasi milenial. Karena dapat menepis persepsi kurang baik di masyarakat, mengenai kebiasaan anak muda yang sering kali ke arah negatif.

"Ini salah satu contoh yang baik dan patut untuk ditiru, mudah-mudahan berkembang menjadi bagian dari kepedulian sosial," ungkapnya saat menghadiri kegiatan Sedulur Pati.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Jember Hendy Siswanto juga menyatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember siap mendukung setiap kegiatan positif yang dilakukan oleh Sedulur Pati.

"Jelas kami sangat mengapresiasi kegiatan ini, Pemkab siap mendukung setiap kegiatan dulur-dulur, selama itu positif," katanya.

Bupati menambahkan, Sedulur Pati kedepannya harus memiliki program-program kreatif, seperti melakukan berbagai pelatihan, yang akan membuka peluang lapangan kerja baru.

"Harus ada ide kreatif lain, ini nanti akan didukung oleh Pemkab," katanya.

Sementara itu, Pendiri Sedulur Pati Ahmad Khoiri menjelaskan, program tersebut merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap bulan ramadhan, dengan tujuan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan dan meningkatkan rasa kepedulian, serta solidaritas anggota.

"Iya ini dilakukan setiap tahun di bulan Ramadan," jelasnya.

Kegiatan sosial tersebut, akan digelar secara berkelanjutan di beberapa daerah lainnya, seperti Probolinggo dan Madura, dengan target lebih dari seribu lima ratus sasaran.

"Selanjutnya akan kami laksanakan di Probolinggo dan Madura," tutupnya.




» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Wildan Mukhlishah Sy
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya