SUARA INDONESIA JEMBER

Kades Jatian Jember: Saya Tidak Pernah Memecat Perangkat, Hanya Menonaktifkan

Imam Hairon - 30 January 2022 | 07:01 - Dibaca 5.25k kali
Peristiwa Daerah Kades Jatian Jember: Saya Tidak Pernah Memecat Perangkat, Hanya Menonaktifkan
Kantor Desa Jatian, Kecamatan Pakusari, Kabupaten Jember, Jawa Timur, (Foto: Herman/Istimewa)

JEMBER - Seningwar, Kepala Desa Jatian, Kecamatan Pakusari, Kabupaten Jember, Jawa Timur mempertegas terkait penonaktifan perangkatnya.

Menurutnya, apa yang dia lakukan bukan memecat tetapi hanya dinonaktifkan sementara.

"Saya tidak pernah memecat dia (perangkat desa) hanya menonaktifkan sementara dan masih akan berkoordinasi dengan camat," ujarnya, saat menanggapi pertanyaan wartawan, Sabtu (29/01/2022) lewat sambungan selernya.

Seningwar beralasan, apa yang dilakukan karena melihat kenyataan dan menilai kemampuannya tidak memenuhi standart perangkat desa.

Diakuinya, pihaknya beberapa hari lalu sudah mengumpulkan beberapa perangkatnya untuk melakukan pembinaan dan klarifikasi.

Namun, saat diminta hasil pekerjaan selama satu bulan selama dirinya menjabat, diakuinya masih tidak bisa menunjukan hasil.

"Pada hari selasa kemaren, sudah mengumpulkan mereka (para perangkat) itu dicatat. Saya tanya pekerjaannya tidak ada satupun yang berisi tulisan," bebernya

Namun, saat ditanyakan apa yang dilakukan dan apa yang dikerjakan setiap harinya tidak bisa menunjukan dan menjelaskan.

"Saya menonaktifkan dia, saya tanya bisa tidak komputer dalam satu bulan ini," sebutnya.

Seningwar menyebut, bahwa perangkat yang dinonaktifkan adalah posisi fital yang menentukan maju tidaknya desa.

"Satu ada yang diperencanaan. Harusnya dia mampu merencanakan proyek ADD 2022. Dia sama sekali tidak tahu, apa kepala desa yang menentukan," akui dia.

Lebih jauh pria ini kembali mempertegas, apa yang dia lakukan demi kemajuan desanya.

"Untuk mengisi kekosongan saya akan menambah staf saya. Bekerjanya, untuk membantu dia (perangkat desa)," tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, tiga perangkat Desa Jatian dinonaktifkan sementara oleh kepala desa.

Adapun alasan kepala desa menonaktifkan karena tidak bisa mengoperasikan komputer dan tidak sesuai dengan kemampuan di bidangnya.


» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Imam Hairon
Editor : Bahrullah

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya