JEMBER- Pengggarapan jembatan permanen penghubung antara tiga desa dan dua kecamatan yang ada di Desa Klungkung, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember, ditargetkan akan rampung pada bulan Mei 2022.
Hal tersebut ditegaskan oleh Bupati Jember Hendy Siswanto, saat meninjau lokasi jembatan pasca diterjang arus deras dari sungai Kalijompo, Senin (17/1/2022) kemarin.
"Targetnya selesai bulan Mei, semoga cuaca selalu baik. Jadi insyaallah bisa selesai nanti," tegasnya, Selasa (18/1/2022).
Menurutnya, pengerjaan jembatan tersebut masuk dalam program multi years tahun 2021-2022, yang akan segera dimulai pada pekan ini.
Hendy menambahkan, kondisi sungai yang semakin melebar, mengharuskan untuk menambah panjang penampang. Dari yang semula 20 meter, menjadi 33 meter, sehingga akan lebih aman saat banjir.
"Iya, untuk panjangnya nanti ditambah jadi 33 meter, sebelumnya adalah 20 meter. Dan nanti untuk tiang penyangga yang ada ditengah itu dihilangkan," imbuhnya.
Terkait jalur alternatif bagi masyarakat, kata Hendy pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Kepala Desa setempat, untuk membangun jembatan darurat yang hanya bisa dilalui oleh pejalan kaki dan kendaraan roda dua.
"Tapi jalan darurat ini, tidak bisa dilewati oleh mobil. Orang lewat nanti jalan kaki atau motor saja yang bisa," kata Bupati.
Sementara itu, salah seorang warga pengguna jembatan Muzanni mengungkapkan, sebelumnya kondisi akses penyebrangan di lokasi tersebut memang memprihatinkan dan membuat masyarakat khawatir saat melintas, terlebih di musim penghujan.
"Kalau hujan itu, jembatannya kan licin. Jadi masyarakat khawatir yang mau melintas, apalagi saat arus sungai Jompo deres. Semoga segera terealisasikan lah, pembangunan jembatan permanen ini," tutupnya.
Sekedar diketahui, sebelumnya jembatan penghubung tersebut juga pernah putus, setelah diterjang luapan air dari sungai Kalijompo pada Februari 2020 lalu.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Wildan Mukhlishah Sy |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi