JEMBER- Jembatan penghubung antar tiga desa dan dua kecamatan yang ada di Desa Klungkung, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember, ambrol akibat diterjang arus deras air sungai Kalijompo, Senin (17/1/2022).
Salah seorang warga setempat Muzanni menjelaskan, intensitas hujab di lokasi tersebut memang terpantau cukup deras sejak pukul 15.00 WIB.
Menurutnya, hal itulah yang menyebabkan debit air sungai Kalijompo naik hingga mencapai 200 cm dari kondisi biasanya.
"Hujan dari tadi sore memang cukup deras, air sungai jadinya meluap dan arusnya juga sangat deras sekali," jelasnya.
Dirinya mengungkapkan, jembatan tersebut merupakab satu-satunya akses yang digunakan untuk melintas, oleh warga dari Desa Banjarsengon, Kecamatan Patrang, Desa Klungkung dan Karangpring, Kecamatan Sukorambi.
"Iya ini hanya satu-satunya, sampai saat ini masih belum ada alternatif lain," ungkapnya.
Muzanni menambahkan, kondisi jembatan tersebut memang cukup memprihatinkan dan belum mendapatkan perbaikan yang layak, setelah sebelumnya sempat menjadi korban terjangan arus air sungai Kalijompo di tahun 2020 lalu.
"Memang kondisinya sangat memprihatinkan, talinya juga akan putus kalau kena arus yang sangat deras. Sampai sekarang masih swadaya masyarakat, jadi perbaikannya belum layak," pungkasnya.
Sementara itu, sampai berita ini diterbitkan, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Sigit Akbari mengungkapkan، pihaknya akan mengupayakan untuk segera meninjau lokasi tersebut.
Dirinya berharap, agar pembangunanan Jembatan permanen di lokasi tersebut dapat segera direalisasikan. Sehingga mempermudah mobilitas warga setempat.
"Infonya tahun ini akan dibangun jembatan permanen, semoga segera direalisasikan. Agar mempermudah mobilitas warga juga," tutupnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Wildan Mukhlishah Sy |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi