JEMBER - Aksi parkir mogok puluhan truk sampah di halaman Pemkab Jember karena kehabisan BBM( Bahan Bakar Minyak) dibenarkan oleh dinas terkait.
Seperti yang disampaikan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jember Aris Maya, saat dikonfirmasi wartawan.
"Truknya tidak mogok, semua komoponen normal. Tidak ada operasi karena memang tidak ada BBM ( Bahan Bakar Minyak, red)," ujar Aris menjawab pertanyaan wartawan di halaman Pemkab Jember, Senin (04/01/2021).
Tidak hanya itu, dengan gamblang Aris menyampaikan kalau keadaan itu sudah berlangsung cukup lama.
"Ini memang sudah berlangsung selama dua bulan terakhir," sebutnya.
Kendati demikian, dirinya juga mengakui bahwa sebelumnya sudah pernah berkirim surat kepada Bupati Jember (Faida) terkait kondisi itu.
"Didukung Sekda Jember pada Bulan Desember saya bersurat. Sempat ada pencairan, namun itu tidak berlangsung lama, hingga hari ini tidak ada," sebutnya.
Ditanya wartawan sampai kapan truk pemuat sampah tersebut bisa normal dioperasikan kembali. Pihaknya tidak bisa menjawab, karena beberapa faktor.
"Sampai kapan? saya belum bisa mamastikan. Terlebih saat ini Jember tidak memiliki APBD dan Perkada yang diajukan ditolak oleh Gubernur. Ya, gak tahu lagi," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, puluhan truk pemuat sampah terparkir di depan Pemkab Jember.
Para sopir mengeluh, karena sampai saat ini uang BBM belum diterima.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Aris Danu |
Editor | : |
Komentar & Reaksi