JEMBER-Sejumlah masyarakat yang tergabung dalam Gerakan Reformasi Jember memasang spanduk yang berisikan sanksi dari gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa untuk pemecatan Bupati Faida. Pemasangan spanduk yang juga bertuliskan “Bupati Faida Layak Dipecat” ini dilakukan di depan Gedung DPRD Kabupaten Jember, Jum’at (6/11/2020).
Ketua GRJ Kustiono mengatakan alasan memasang spanduk tersebut bertujuan supaya masyrakat jember khususnya yang melintas di depan kantor DPRD dapat mengetahui kesalahan fatal orang nomor satu di Jember itu.
“Memang iya kami sengaja memasang spanduk besar seperti ini. Biar masyarakat yang melintas disini nanti akan tahu dan memahami kesalahan fatal yang telah dilakukan Bupati Faida selama ini,” katanya saat diwawancarai oleh wartawan suaraindonesia.co.id.
Dirinya menambahkan hal tersebut juga untuk meluruskan opini masyarakat tentang penghambatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang disebabkan oleh DPRD. Selain itu pihaknya menjelaskan aksi kali ini tidak ada kaitannya dengan momentum Pilkada.
“Saya ingin masyarakat ini faham bahwa selama ini yang menghambat APBD Jember itu bukan DPRD, bisa dilihat sendiri kan disini. Saya juga ingin menegaskan bahwa aksi yang kami lakukan tidak ada kaitannya sama sekali dengan momentum Pilkada,” jelasnya.
Selanjutnya pihak GRJ akan menyebarkan surat Gubernur tersebut kepada seluruh Kyai yang ada di Kabupaten Jember.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Aditya Mulawarman |
Editor | : |
Komentar & Reaksi