SUARA INDONESIA JEMBER

Aktivis Kesehatan, Singgung Bupati Jember Terkait Janjinya

Yuni Amalia - 24 September 2023 | 10:09 - Dibaca 1.33k kali
News Aktivis Kesehatan, Singgung Bupati Jember Terkait Janjinya
Aktivis kesehatan Aliansi Perjuangan Honorer Independen (APHI) Kabupaten Jember Dedi Hardiyanto. Foto: suaraindonesia.co.id

JEMBER, Suaraindonesia.co.id – Aktivis kesehatan Aliansi Perjuangan Honorer Independen (APHI) Kabupaten Jember Dedi Hardiyanto ingatkan Bupati Jember terkait janjinya.

Janji akan menyejahterakan dan memperjelas nasib tenaga kesehatan (nakes) dengan memberi Surat Keputusan (SK) hingga saat ini masih belum terealisasi.

Dedi mengaku, ribuan tenaga kesehatan masih berharap-harap cemas, karena penantian yang begitu lama tidak kunjung ditepati.

“Cemas karena sebentar lagi Bupati H.Hendy akan selesai. Kami hanya mengingatkan, karena janji adalah hutang,” ujarnya, Minggu (24/09/2023) saat dikonfirmasi Suaraindonesia.co.id.

Dedi juga menyindir, statement Bupati H.Hendy saat di undang ke kantor Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) dibaca oleh publik.

“Ya, Bupati Jember masuk di media menyampaikan itu akan memberi SK. Kami hanya menanti kejelasan dan penjelasan. Kalau guru bisa, mengapa kami tidak bisa,” herannya.

Pernyataan senada disampaikan oleh Ratih Diah. Ia tidak sungkan membeberkan, bahwa nakes sebelum H.Hendy jadi sempat dikumpulkan.

“ Nah, itu kami juga butuh kepastian. Kami bernai bersuara ini, demi kepentingan honorer nakes semua,”ungkapnya.

Kendati begitu, dirinya masih optimis, Bupati Jember akan adil dan bijak melihat kondisi honorer yang nasibnya belum jelas,.

“Kuota ASN sudah sangat sedikit, gaji banyak belum standard. Masak memberi status saja susah,” tutupnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Yuni Amalia
Editor : Wildan Muklishah

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya